REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pigeon Teens West Tennis Academy (WTA) Series 2023 adalah kejuaraan tenis yang digelar 8 seri dan Masters mempertandingkan empat kelompok umur, KU 10, KU 12, KU14 dan KU 18 putra dan putri.
Dibentuknya WTA serta digelarnya event tenis yang seri pertamanya akan digelar 24-26 Februari 2023 di Jakarta ini memiliki impian lahirnya sang juara Grand Slam di masa yang akan datang.
Legenda Tenis Indonesia, Wynne Prakusya yang juga Head of WTA saat jumpa pers, Kamis (23/2/2023) di Jakarta mengatakan, didirikanya WTA tahun 2020 karena melihat olahraga tenis yang semakin digemari dari berbagai kelompok usia.
Wynne mengatakan "Pada tahun
2020 berdiri West Manajemen, Saya, Lavinia Tananta dan Seno Hartono diawali dari Tenis Akademi, saat ini sudah ada 300 murid. Semua orang mendadak suka tenis, sehingga kita buat banyak kelas/kategori di WTA."
"Artis aja yang baru belajar tenis bikin pertandingan, oleh sebab itu untuk mempraktekan hasil latihan WTA juga membuat kejuaraan. Kita berkolaborasi dengan Pigeon Teens menggelar turnamen, 8 seri, sebanyak 5 seri di Jakarta sisanya luar Jakarta. Serta satu ajang Master," kata Wynne.
"Nanti setiap karegori usia akan kita ambil enam pemain terbaik. Penilaian pemain dilihat dari empat seri terbaik yang mereka torehkan. Untuk ajang Master juga akan digelar di Jakarta," kata dia.
Pigeon Teens 2023 seri satu mendapat animo biasa. Sudah ada 131 peserta yang mendaftarkan diri dan siap bertanding. Bukan hanya anggota WTA namun juga bersifat terbuka dari klub lain maupun perorangan.
Menurut Wynne didirikannya WTA, karena memiliki tujuan jangka panjang mencetak juara grand slam dari Indonesia. "Kita punya impian suatu saat ada petenis kita yang juara grand slam. Ternyata impian kita sama dengan Pigeon Teens, sehingga kita berkolaborasi."
Direktur Utama PT Multi Indocitra Anthony Honoris yang membawahi produk Pigeon Teens mengungkapkan, mau medukung WTA karena ingin mencetak bibit tenis Indonesia.
"Impian saya ingin ada pemain kita juara di grand slam suatu saat nanti," ujar dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika