REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Barcelona terganggu dengan publikasi terbaru El Mundo edisi Kamis (23/2/2023) tentang dugaan skandal klub dengan mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol Jose Maria Enriquez Negreira jelang leg kedua playoff 16 besar Liga Europa. Dalam edisi tersebut mengungkapkan tentang ketika Barcelona berhenti membayar Negreira, pengacaranya mengirim faks kepada mereka merujuk pada hubungan yang telah berlangsung bertahun-tahun dengan begitu banyak bantuan yang diberikan serta kepercayaan yang dibagikan.
El Mundo sebagaimana dilansir dari Daily Mail, Kamis (23/2/2023) mengungkapkan pekan lalu bahwa Negreira mengirim faks lain ke Barcelona pada 2019 yang mengatakan dia akan mempublikasikan semua penyimpangan diketahui dan alami secara langsung terkait dengan klub jika kesepakatan tidak tercapai antara kedua pihak. Faks tersebut juga menyatakan bahwa Negreira terkejut dan kecewa dengan keputusan presiden Barcelona Josep Bartomeu waktu itu mengakhiri hubungan kerja.
Terlepas dari faks tersebut, Barcelona benar-benar memutuskan hubungan dengan Negreira pada 2018 dan tidak ada pengungkapan selanjutnya.
Skandal ini pertama kali menghantam Barcelona dua PEKAN lalu ketika penyelidikan pajak terhadap perusahaan milik Negreira mengungkapkan pembayaran dari Barcelona sebesar 1,2 juta Poundsterling selama periode dua tahun hingga 2018. Ia dibayar untuk 'saran teknis tentang wasit', sementara Negreira waktu itu adalah wakil presiden Komite Wasit.
El Mundo kemudian melaporkan bahwa pembayaran dari Barcelona ke perusahaan Negreira dimulai pada tahun 2001 dan berjumlah 6,6 juta Euro.
Barcelona mengeluarkan pernyataan yang mengakui telah mengontrak jasa konsultan 'eksternal' yang 'menyediakan laporan teknis terkait perwasitan profesional untuk melengkapi informasi yang dibutuhkan oleh staf pelatih'. Hal tersebut diklaim sebagai praktik umum di klub sepak bola profesional.
Menurut El Mundo, Presiden Barcelona Joan Laporta berencana mengadakan konferensi pers dalam dua atau tiga pekan ke depan untuk menjelaskan situasinya.
Presiden La Liga Javier Tebas mengatakan pekan lalu bahwa tidak ada tindakan yang dapat diambil oleh Liga Spanyol karena undang-undang pembatasan telah berlalu.
Federasi Sepak Bola Spanyol mengatakan sejak presiden saat ini Luis Rubiales mengambil alih kekuasaan pada 2018, Negreira belum menjadi bagian dari Komite Wasit dan sekarang dilarang bagi anggota badan mana pun untuk dipekerjakan sebagai konsultan oleh klub mana pun.
Sikap dua otoritas sepak bola di Spanyol itu menyerahkan masalah itu ke tangan jaksa penuntut umum Spanyol yang hanya akan memprosesnya jika terbukti hasil dipengaruhi secara langsung akibat jasa yang dibayarkan.