Jumat 24 Feb 2023 09:53 WIB

Penantian Terbayar Lunas, Paul Scholes Merasa Telah Melihat Identitas MU yang Sesungguhnya

Scholes dibuat terpana oleh daya juang MU saat ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Pemain Manchester United Bruno Fernandes (kiri) dan Fred bertepuk tangan pada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pemain Manchester United Bruno Fernandes (kiri) dan Fred bertepuk tangan pada para penggemar di akhir pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda hidup Manchester United (MU), Paul Scholes tak bisa menyembunyikan rasa bangganya. Ini setelah MU berjaya atas Barcelona pada play off memperebutkan tiket babak 16 besar Liga Europa musim ini.

Pekan lalu, duel di Stadion Camp Nou, berkesudahan imbang 2-2. Teranyar, United unggul 2-1 atas Barca pada secondleg di Stadion Old Trafford, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB. Ini hasil impresif menunjukkan kebangkitan United benar-benar nyata.

Baca Juga

Kubu tamu memimpin terlebih dahulu melalui penalti Robert Lewandowski pada menit ke-18. Setelah turun minum, United menyamakan kedudukan lewat upaya Fred. Tepatnya di menit ke-47.

Tuan rumah di atas angin. Skuad polesan Erik ten Hag meningkatkan intensitas tekanan. Pada menit ke-73, sepakan kaki kiri Antony membuat the Red Devils berbalik unggul. 

"Anda dapat melihat apa artinya ini bagi para pemain. Kami sudah lama tidak melihatnya. Ini benar-benar brilian," kata Scholes, dikutip dari laman resmi UEFA.

Menurut tokoh yang sesekali menjadi pundit itu, para juniornya tampil dengan semangat ala Manchester United yang sesungguhnya. Gairah tersebut sempat tenggelam dalam beberapa tahun terakhir. Tepatnya sejak era Sir Alex Ferguson berakhir.

Kini Ten Hag datang membawa harapan baru. Hasilnya terlihat di lapangan. Scholes juga menyukai reaksi penonton.

"Kami telah melakukan comeback yang hebat. Ini hasil bagus bagi kami, tetapi sekarang kami memiliki pertandingan besar (selanjutnya)," ujar gelandang tuan rumah, Bruno Fernandes, menambahkan.

Dengan demikian, Man United melanjutkan tren positif. MU tak terkalahkan dalam sembilan laga terakhir di berbagai ajang. Sebanyak tujuh partai berhasil dimenangkan. Sisanya dua duel berkesudahan imbang.

Kini Fernandes dan rekan-rekan fokus ke laga di depan mata. The Red Devils akan menghadapi Newcastle United pada final Piala Carabao, di Stadion Wembley, London, menjelang Ahad (26/2/2023) malam WIB.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement