REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ada kalanya manusia merasa takut terhadap setan. Dia takut akan hal-hal yang ghaib yang mengerikan.
Kalaupun tidak takut terhadap setan karena hal-hal mengerikannya, namun ada juga yang takut karena takut digoda untuk melakukan maksiat. Untuk itu, Imam Nawawi dalam kitab Al Adzkaarun Nawawiyyah menganjurkan manusia untuk membaca taawudz.
Yakni, ucapan A’uudzubillahi minas syaithan ar rajiim. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam Alquran:
وَإِمَّا يَنزَغَنَّكَ مِنَ ٱلشَّيْطَٰنِ نَزْغٌ فَٱسْتَعِذْ بِٱللَّهِ ۖ إِنَّهُۥ هُوَ ٱلسَّمِيعُ ٱلْعَلِيمُ
Wa immā yanzagannaka minasy-syaiṭāni nazgun fasta'iż billāh, innahụ huwas-samī'ul-'alīm
Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan, maka mohonlah perlindungan kepada Allah. Sesungguhnya Dialah yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.