Jumat 24 Feb 2023 13:42 WIB

Cina Sodorkan 12 Poin Rancangan untuk Akhiri Perang Rusia dan Ukraina

Cina rilis rancangan untuk mengakhiri perang Rusia dan Ukraina

Rep: Dwina Agustin/ Red: Esthi Maharani
Presiden China Xi Jinping, kiri, dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Cina mendesak pembukaan pembicaraan damai sebagai bagian dari rancangan 12 poin untuk mengakhiri konflik yang dirilis pada Jumat (24/2/2023).
Foto: Alexandr Demyanchuk, Sputnik, Kremlin Pool Ph
Presiden China Xi Jinping, kiri, dan Presiden Rusia Vladimir Putin. Cina mendesak pembukaan pembicaraan damai sebagai bagian dari rancangan 12 poin untuk mengakhiri konflik yang dirilis pada Jumat (24/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Cina menyerukan gencatan senjata antara Ukraina dan Rusia. Beijing mendesak pembukaan pembicaraan damai sebagai bagian dari rancangan 12 poin untuk mengakhiri konflik yang dirilis pada Jumat (24/2/2023).

Kementerian Luar Negeri Cina mendesak diakhirinya sanksi Barat yang dikenakan pada Rusia. Beijing meminta langkah-langkah untuk memastikan keamanan fasilitas nuklir, pembentukan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil, dan upaya untuk memastikan ekspor biji-bijian setelah gangguan menyebabkan harga pangan dunia melonjak.

Baca Juga

Proposal perdamaian tersebut menguraikan posisi Cina yang telah lama dipegang, termasuk merujuk pada kebutuhan bahwa kedaulatan, kemerdekaan, dan integritas wilayah semua negara dijamin secara efektif. Dalam rancangan itu, Beijing meminta mengakhiri mentalitas Perang Dingin.

“Keamanan suatu negara tidak dapat mengorbankan keamanan negara lain, dan keamanan regional tidak dapat dijamin dengan memperkuat atau bahkan memperluas blok militer,” kata proposal tersebut.