Tiga Tim Diterjunkan Cari Balita yang Hilang di Selokan
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Ilustrasi Anak Hanyut di Kali | Foto: Foto : MgRol_94
REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Sebanyak tiga tim diterjunkan untuk mencari keberadaan balita 3,5 tahun yang hilang di selokan perumahan wilayah Karangploso, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Hal ini harus dilakukan mengingat anak bernama Abizar Rafael Pangestu tersebut belum ditemukan sejak Rabu (22/2/2023).
Kapolsek Karangploso, IPTU Bambang Subinanjar mengungkapkan, tiga tim tersebut terdiri atas sejumlah petugas dari berbagai kalangan. Hal ini berarti tidak hanya dari Polsek Karangploso tetapi juga tim Muspika. Kemudian juga termasuk PMI, BPBD, SAR, Basarnas dan relawan lainnya.
Menurut Bambang, masing-masing tim terdiri atas 15 orang. "Dan mereka sekarang masih bergerak sampai batas akhir nanti di Perumahan Araya (masuk wilayah Kota Malang, red)," jelasnya.
Kasus ini bermula ketika wilayah Karangploso tengah diguyur hujan pada Rabu (22/2/2023) pukul 15.30 WIB. Saat itu anak tersebut tengah bermain bola bersama teman-teman balitanya di sekitar rumah. "Kebetulan rumahnya berada di paling bawah, posisi lebih rendah sehingga aliran arus yang di selokan kencang," kata Bambang.
Ketika asyik bermain, bola sepak berwarna kuning tersebut jatuh ke selokan. Hal ini membuat korban berniat untuk mengambil bola di aliran air yang cukup deras. Namun malangnya, sang anak justru tercebur dan terbawa arus tersebut.
Teman-teman korban yang menyaksikan kejadian tersebut langsung menyampaikannya kepada orang tua korban. Namun saat orang tua keluar dari rumah, sang anak sudah tidak dapat ditemukan. Kemudian Kamituwo perumahan melaporkan ke Polsek Karangploso sehingga sejumlah petugas diturunkan termasuk dari BPBD, Muspika, PMI, SAR dan relawan lainnya.