REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikatan Alumni SMA Taruna Nusantara (IKASTARA) meluruskan pemberitaan terkait status alumnus MDS (Mario Dandy Satrio), tersangka penganiayaan yang viral beberapa waktu lalu.
Hafif Assaf, ketua Harian IKASTARA menyatakan terkait dengan pemberitaan kasus hukum yang dalam beberapa hari ini muncul di media, ia menyebut MDS bukanlah alumnus SMA Taruna Nusantara dan tidak pernah menjadi anggota IKASTARA.
Lebih jauh, Hafif menyatakan bahwa IKASTARA menghormati proses hukum yang dilakukan oleh Kepolisian Republik Indonesia terhadap Saudara MDS, sesuai aturan dan perundang-undangan yang berlaku di wilayah Republik Indonesia.
Senada dengan Ikatan Alumni, Humas SMA Taruna Nusantara, Cecep Iskandar menegaskan bahwa MDS bukan lulusan sekolah tersebut.
Cecep mengatakan, Mario memang sempat bersekolah di SMA Taruna Nusantara Magelang, tetapi hanya sampai kelas XI. Mario disebut pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang. Kepindahan Mario itu sesuai surat keterangan pindah sekolah No Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021.