Kepastian Solo Jadi Venue Final Piala Dunia U-20, Dispora Tunggu Hasil Drawing
Rep: c02/ Red: Yusuf Assidiq
Pengerjaan pintu masuk bus pemain yang langsung mengarah ke dalam Stadion Manahan terus dikebut, Jumat (24/2/2023). | Foto: Muhammad Noor Alfian
REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Dinas Kepemudaan dan Olahraga Kota Solo menyebutkan kepastian penyelenggaraan final Piala Dunia U-20 di Kota Solo, Jawa Tengah, masih menunggu dari hasil drawing pada 1 April mendatang.
"Belum, nanti tunggu drawing di Bali, hasil dari drawingnya baru ketahuan kita penempatan babak penyisihan, semifinal, dan final kah itu nanti setelah drawing," kata Kadispora Solo, Rini Kusumandari di Stadion Manahan Solo, Jumat (24/2/2023).
Ditanya soal peluang untuk menggelar pertandingan final, Rini mengatakan semua venue mempunyai peluang. Namun, pihaknya berharap laga pamungkas akan berlangsung di Solo.
"Ya pasti GBK, Jakabaring itu semua bagus karena semua kan direnovasi oleh (Kementerian) PUPR, ya kita berdoalah bisa jadi tuan rumah final sekaligus closing," harapnya.
Selain itu, disinggung soal kunjungan perwakilan FIFA di Stadion Manahan terkait progres pada Jumat (24/2/2023), Rini optimistis bahwa venue akan siap di akhir Maret mendatang.
"Dari FIFA melihat perkembangan renovasi khusus di Stadion Manahan, tidak ke lapangan pendukung. Kita optimistis nanti perbaikan selesai pertengahan Maret," kata dia.
Rini mengungkapkan beberapa aspek diinspeksi FIFA. Di antaranya peralatan ataupun perbaikan dan penambahan fasilitas. Inspeksi kali ini merupakan lanjutan dari inspeksi sebelumnya yang dilakukan FIFA.
"Mereka melihat hasil perbaikan beberapa hal yang mereka inginkan. Sebelumnya kan sudah ada inspeksi, hasilnya mereka menginginkan beberapa hal diperbaiki dan ditambah. Seperti penambahan toilet dan perbaikan alat-alat. Ini kelanjutan dari inspeksi sebelumnya," jelasnya.