Jumat 24 Feb 2023 15:01 WIB

Kapten Barcelona Akui Keunggulan United pada Babak Kedua, Ini Ungkapan Kekagumannya

Barca sempat unggul, tapi tak berdaya hadapi kebangkitan MU di babak kedua.

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Barcelona  Robert Lewandowski (kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya Raphinha setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB
Foto: AP Photo/Dave Thompson
Pemain Barcelona Robert Lewandowski (kiri) berselebrasi dengan rekan setimnya Raphinha setelah mencetak gol pembuka timnya pada pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Stadion Old Trafford menjadi kuburan buat mimpi Barcelona untuk bisa meraih kesuksesan di pentas Liga Europa musim ini. Di markas Manchester United itu, Blaugrana menelan kekalahan, 1-2, dari tim tuan rumah di leg kedua laga playoff babak 16 besar Liga Europa, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB.

Barcelona sebenarnya memulai laga ini dengan cukup apik. Tim besutan Xavi Hernandez itu sudah unggul saat laga baru menginjak menit ke-18. Adalah eksekusi penalti Robert Lewandowski usai Bruno Fernandes melanggar Alejandro Balde yang membawa Blaugrana unggul.

Baca Juga

Terus mempertahankan keunggulan hingga akhir babak pertama, Barcelona malah kebobolan saat babak kedua baru berhalan kurang dari tiga menit. Bola hasil sepakan kaki kanan Fred bersarang di gawang Blaugrana. Gagal menunjukan intensitas permainan seperti di babak pertama, Barcelona pun mulai kesulitan untuk mengimbangi permainan tim tuan rumah.

Ujungnya, United berbalik unggul pada menit ke-73 via gol dari Antony. Gol winger asal Brasil itu menjadi gol terakhir di laga ini sekaligus mengantarkan Blaugrana mengakhiri kiprah di pentas Liga Europa musim ini. Barcelona menyerah dengan agregat, 4-3, dari United.

Kapten Barcelona, Sergio Busquets, mengakui, Blaugrana sebenarnya tampil apik pada babak pertama. Bahkan, gelandang bertahan asal Spanyol itu menilai, Barcelona memiliki sejumlah kesempatan untuk menggandakan keunggulan. Namun, semua berubah pada babak kedua.

Kecolongan gol pada awal babak kedua, Blaugrana malah kesulitan untuk bangkit. Di sisi lain, performa United justru jauh lebih baik pada babak kedua. ''Pada babak kedua, United tampil jauh lebih baik dari kami. Hal itu benar-benar mengubah jalannya laga. Detail-detail kecil membuat kami tersingkir dari kompetisi ini,'' kata Busquets seperti dilansir laman resmi UEFA, Jumat (24/2/2023).

photo
Pemain Manchester United Luke Shaw (kanan) menyundul bola melewati pemain Barcelona Jules Kounde pada pertandingan sepak bola leg kedua playoff Liga Europa antara Manchester United dan Barcelona di stadion Old Trafford di Manchester, Inggris, Jumat (24/2/2023) dini hari WIB - (AP Photo/Dave Thompson)

Setelah tersingkir di fase grup Liga Champions, Barcelona juga gagal bertahan di pentas Liga Europa. Kekalahan ini tidak hanya mengakhiri kiprah Barcelona di kompetisi Eropa ada musim ini. Ini sekaligus menjadi kekalahan pertama klub asal Katalan itu setelah mencatatkan rekor tidak pernah kalah di 18 partai di semua ajang. 

Kendati gagal meraih kesuksesan di pentas Eropa, Barcelona masih memiliki peluang menambah raihan trofi pada musim ini usai berhasil menggondol trofi Piala Super Spanyol. Robert Lewandowski dan kawan-kawan memimpin klasemen sementara La Liga dengan keunggulan delapan poin atas Real Madrid. Pun dengan keberhasilan Barcelona melangkah ke babak semifinal Copa del Rey dan bakal berhadapan dengan Los Blancos.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement