REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dalam beberapa tahun terakhir ini, banyak terjadi aksi penganiayaan yang dilakukan kalangan remaja. Mereka tak ragu untuk menganiaya orang lain hingga korbannya tak berdaya. Yang terbaru, remaja berinisial MDS (20) yang merupakan anak seorang pejabat pajak tega menganiaya korban berinisial D (17) di Pesanggrahan, Jakarta Selatan.
Lalu, mengapa ada kalangan remaja bisa sampai tega melakukan penganiayaan terhadap orang lain?
Dekan Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Prof Sri Sumarni menjelaskan, seorang remaja tega melakukan penganiayaan terhadap orang lain karena pendidikan keluarga yang salah.
“Pertama tentu tidak lepas dari pendidikan keluarga terutama kasih sayang dari orang tua. Karena, menurut saya kasih sayang itu menjadi pondasi penting untuk tumbuhnya karakter anak,” ujar Prof Sri saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (24/2/2023).