REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Sebagai upaya meningkatkan peran aktif Laznas BMH dalam penanggulangan kemiskinan, BMH menggelar agenda pelatihan amil pemberdayaan batch 1 yang berlangsung sejak 18 hingga 21 Februari 2023 di Depok dan Banten, tepatnya di lokasi perkampungan mualaf Baduy, di Lebak.
"Upaya ini sangat strategis karena dimaksudkan dapat mengupgrade kemampuan para amil bagian program dan pemberdayaan. Sehingga, mampu menghadirkan program dan pendayagunaan yang relevan terhadap kebutuhan masyarakat, utamanya dalam menanggulangi kemiskinan di Indonesia," terang Kadep Program dan Kreatif BMH Pusat, Rosyandi Santika, Kamis (23/2/2023).
Ia menambahkan, upgrading dilangsungkan dengan metode yang menyeluruh. "Upgrading ini mencakup berbagai metode, mulai teori di kelas hingga praktik di lapangan. Yakni, langsung melakukan pembelajaran asesmen dalam menentukan program dengan langsung datang ke kampung mualaf Baduy yang selama ini dibina oleh BMH," imbuhnya.
Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut pakar pemberdayaan masyarakat, Sigit Iko Sugondo. Kemudian socio branding expert, Bambang D Cahyono.
Agenda yang diikuti oleh 15 amil dari sejumlah perwakilan, seperti DKI, Banten, Jabar, Jateng, DIY, Jatim, Kaltara, Kaltim, Sulsel dan Kepri ini berjalan sangat dinamis dan penuh antusiasme.
"Sebuah tambahan pengalaman yang begitu berarti bagi saya. Mengikuti kegiatan ini seperti naik kelas dari sisi pemahaman, skill dan pengalaman. Insya Allah sangat bermanfaat untuk kami terapkan di lapangan," ungkap Yusran Yauma, amil dari Jawa Tengah