REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan menyampaikan, vaksinasi booster kedua COVID-19 yang diberikan kepada pegawai Kementerian Perdagangan (Kemendag) dapat memperkuat imunitas sehingga lebih produktif dalam melayani masyarakat.
Hal ini disampaikan Zulkifli saat meninjau pelaksanaan vaksinasi booster kedua COVID-19 di Kantor Kemendag, Jakarta, Jumat (24/2/2023). Program vaksinasi ini berlangsung pada 24-25 Februari 2023.
"Program vaksinasi booster kedua bagi para pegawai Kemendag ini merupakan strategi mempercepat tercapainya kekebalan kelompok terhadap COVID-19. Kami harap, vaksinasi ini juga akan membantu meningkatkan produktivitas para pegawai untuk terus berkontribusi dalam perekonomian nasional dan membantu pegawai Kemendag bekerja menghadapi 2023," ujar Zulkifli dalam siaran resminya di Jakarta, Jumat.
Saat peninjauan, Mendag menyempatkan diri berbincang dengan peserta vaksinasi, panitia, dan para tenaga kesehatan. Vaksinasi berjalan lebih ceria dan menyenangkan.
Sekretaris Jenderal Kemendag Suhanto berharap vaksinasi booster kedua COVID-19 akan berjalan lancar dan tertib dalam dua hari pelaksanaan.
"Program ini digelar untuk mendukung kinerja pegawai Kemendag dalam perekonomian nasional. Kami harap vaksinasi booster COVID-19 tahap kedua akan berjalan lancar hingga hari terakhir pelaksanaannya besok (25/2)," kata Suhanto.
Setidaknya 3.000 pegawai Kemendag terdaftar dalam program vaksinasi ini. Para pegawai meliputi aparatur sipil negara (ASN), pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK), hingga pegawai alih daya yang meliputi petugas kebersihan, teknisi, hingga petugas keamanan.