Sabtu 25 Feb 2023 08:15 WIB

Barca Dihantam Skandal Negreira, Ancelotti: Tidak Ada Korupsi di Sepak Bola

Pelatih Madrid Carlo Ancelotti sebut wasit sering kali membuat berbagai kesalahan

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti. Carlo Ancelotti memiliki pandangan berbeda tentang persoalan yang tengah membelit Barcelona lantaran dugaan skandal dengan mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez.Ancelotti menyebut, tidak ada korupsi yang terjadi di panggung sepak bola Spanyol, Italia, dan Eropa.
Foto: EPA-EFE/Rodrigo Jimenez
Pelatih kepala Real Madrid Carlo Ancelotti. Carlo Ancelotti memiliki pandangan berbeda tentang persoalan yang tengah membelit Barcelona lantaran dugaan skandal dengan mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez.Ancelotti menyebut, tidak ada korupsi yang terjadi di panggung sepak bola Spanyol, Italia, dan Eropa.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti memiliki pandangan berbeda tentang persoalan yang tengah membelit Barcelona lantaran dugaan skandal dengan mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol, Jose Maria Enriquez.

Ancelotti menyebut, tidak ada korupsi yang terjadi di panggung sepak bola Spanyol, Italia, dan Eropa."Wasit membuat kesalahan di mana-mana dan jika membuat kesalahan Anda harus menerimanya," kata Ancelotti kepada wartawan dilansir Football Espana, Sabtu (25/2/2023).

Rumor tentang kabar miring berawal dari surat kabar El Mundo yang menerbitkan dugaan skandal antara Barcelona dengan Jose Maria Enriquez Negreira.

Siaran tersebut menyoroti tentang hubungan Barca dengan Negreira yang telah berlangsung selama bertahun-tahun. Pun, banyak bantuan yang diberikan selama kompetisi berlangsung.

Meski demikian, allenatore berusia 63 tahun tetap meyakini hal tersebut tidak berpengaruh pada hasil akhir dari sebuah pertandingan."Saya terkadang marah, tapi saya sangat yakin bahwa saat ini tidak ada korupsi di dunia sepak bola," sambung eks pelatih AC Milan dan Chelsea.

Sejauh ini tidak ada bukti valid tentang dugaan tersebut, tetapi banyak yang menyiratkan bahwa Barcelona mungkin telah menerima perlakuan yang menguntungkan.

Namun dalam beberapa bulan mendatang akan ada pengawasan ketat terhadap kinerja wasit, di negara yang cenderung memberi banyak perhatian pada mereka. Di sisi lain, Presiden Barcelona Joan Laporta segera berencana mengadakan pertemuan dengan media untuk menjelaskan situasi yang terjadi.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement