REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG — Wali Kota Bandung Yana Mulyana berharap koperasi di wilayah Kota Bandung, Jawa Barat, dapat tumbuh dan berkembang. Termasuk Koperasi Pegawai Pemerintah Kota Bandung (KPKB).
Yana menilai, saat ini pun KPKB bisa menjadi percontohan bagi koperasi lainnya di Kota Bandung. Menurut dia, saling berbagi pengalaman dalam pengelolaan bisnis akan berguna bagi pengurus koperasi lain di Kota Bandung.
“Supaya mereka bisa melakukan sistem ATM (amati, tiru, dan modifikasi) ke program-program KPKB. Insyaallah, dengan berbagi ilmu dan pengalaman, KPKB akan tambah besar, koperasi mitra juga akan berkembang lebih baik,” kata Yana.
Hal itu disampaikan Yana saat menghadiri Rapat Anggota Tahunan KPKB Tahun Buku 2022, yang dilaksanakan di Hotel Grandia, Kota Bandung, Kamis (23/2/2023), sebagaimana dalam siaran pers Pemerintah Kota Bandung.
Yana pun berharap KPKB dapat menjadi salah satu instrumen yang membantu meningkatkan kesejahteraan anggota koperasi. “Apalagi KPKB merupakan salah satu koperasi yang sehat secara administrasi, keuangan, dan bisnis, sehingga bisa memberikan kesejahteraan bagi anggota,” kata dia.
Dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) KPKB, Ketua Pengurus KPKB Yaya Sunarya mengatakan, sudah disepakati persentase pembagian Sisa Hasil Usaha (SHU) tahun 2022 dan akan dibagikan secepatnya.
Pada kesempatan itu juga diluncurkan “KPKB Online”, yang sudah dapat diunduh di Play Store, sebagai salah satu bentuk transformasi digital dalam pengelolaan koperasi.
Yaya pun mengatakan, ada sejumlah program yang akan diluncurkan KPKB pada 2023, di antaranya Toko Keliling KPKB. “Ada masukan dari peserta yang harus dilaksanakan. Ada Toko Keliling KPKB, akan turun ke kecamatan maupun perangkat daerah,” kata Yaya.