Sabtu 25 Feb 2023 15:14 WIB

29.237 Peserta Bersaing Masuk Madrasah Aliyah Unggulan 2023

SNPDB berlangsung sejak 25-26 Februari 2023 secara luring.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Islam Terpadu Insan Cendekia Madani (ICM), Serpong. 29.237 Peserta Bersaing Masuk Madrasah Aliyah Unggulan 2023
Foto: ROL/Joko Sadewo
Kegiatan belajar mengajar di Sekolah Islam Terpadu Insan Cendekia Madani (ICM), Serpong. 29.237 Peserta Bersaing Masuk Madrasah Aliyah Unggulan 2023

REPUBLIKA.CO.ID, 29.237 Peserta Bersaing Masuk Madrasah Aliyah Unggulan 2023

JAKARTA -- Seleksi Nasional Peserta Didik Baru (SNPDB) Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Insan Cendekia (IC), MAN Program Keagamaan (PK) dan Madrasah Aliyah Kejuruan Negeri (MAKN) digelar mulai hari ini. SNPDB berlangsung sejak 25-26 Februari 2023 secara luring.

Baca Juga

Para siswa peserta seleksi hadir di tempat lokasi yang sudah ditentukan sesuai dengan hasil pemetaan panitia lokal di wilayah masing-masing. SNPDB 2023 digelar serentak di 23 MAN Insan Cendekia (IC), 10 MAN PK, dan dua MAKN.

"SNPDB tahun ini digelar luring setelah selama pandemi dilakukan secara daring. Seleksi dilakukan berbasis computer based test (CBT),” kata Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah Moh Isom melalui pesan tertulis yang diterima Republika.co.id, Sabtu (25/2/2023).

Ia menyampaikan, total ada 29.237 peserta yang tersebar di 163 titik lokasi yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia. Mereka dapat mengikuti tes di tempat yang telah ditetapkan menjadi lokasi tes atau MAN IC yang menjadi pilihan mendaftar sesuai hasil pemetaan berdasarkan asal pendaftar.

Khusus MAN PK, dikatakan Isom, seleksi wawancara juga secara luring di lokasi tes masing-masing. Tahap Wawancara ini akan berlangsung hingga 3 Maret 2023.

Isom menambahkan, peserta yang dinyatakan lulus SNPDB, harus melakukan daftar ulang pada 20-31 Maret 2023. Adapun jadwal masuk asrama pada 15 Juli 2023.

"Hasil SNPDB akan diumumkan pada 16 Maret 2023 melalui website Kementerian Agama dan website masing-masing MAN IC, MAN PK, dan MAKN,” ujar Isom.

Tren jumlah pendaftar madrasah unggulan dalam lima tahun terakhir terus meningkat. Tahun 2019/ 2020, tercatat ada 13.976 pendaftar. Angka ini naik menjadi 17.347 siswa pada tahun pelajaran 2020/ 2021.

Setahun berikutnya, jumlah pendaftar naik lagi menjadi 17.422 siswa. Pada tahun pelajaran 2022/ 2023, tercatat ada 21.858 pendaftar. Tahun ini, jumlah pendaftar kembai naik mencapai 29.237 siswa.

Dari 29.237 siswa yang mendaftar SNPDB tahun ini, sebanyak 23.480 siswa memilih MAN IC, 4.699 peserta memilih MAN PK, dan 1.148 anak mendaftar di dua MAKN.

Untuk kategori MAN IC, jumlah pendaftar tertinggi di MAN IC Pekalongan (4.213 siswa), disusul MAN IC Serpong (3.413 siswa), dan MAN IC Kota Padang Pariaman (2.973 siswa). Tiga madrasah dengan jumlah pendaftar paling sedikit adalah MAN IC Palu (175 siswa), MAN IC Halmahera Barat (254 siswa), dan MAN IC Gowa (323 siswa).

Untuk Kategori MAN PK, pendaftar terbanyak adalah MAN 1 Surakarta (1.408), lalu MAN 2 Padang Panjang (879), dan MAN 1 Yogyakarta (430). Adapun MAN PK dengan pendaftar paling sedikit tahun ini adalah MAN 2 Samarinda (160). Sebanyak 534 siswa mendaftar di MAKN Ende dan 441 mendaftar di MAKN Bolaang Mongondow.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement