Sabtu 25 Feb 2023 16:30 WIB

Mengapa Ayam tidak Bisa Terbang Seperti Burung? Ini Penjelasannya

Ada beberapa alasan ayam tidak bisa terbang seperti burung. Apa saja?

Rep: Koiyudh/ Red: Partner
.
Foto: network /Koiyudh
.

Ayam.
Ayam.

RUANG TEKNO -- Mengapa ayam tidak bisa terbang seperti burung? Padahal kan sama-sama memiliki sayap. Pertanyaan ini mungkin pernah kamu ajukan. Sudah tahu jawabannya?

Jika belum, berikut sejumlah penjelasan yang disampaikan asisten profesor sel dan neurobiologi dari University of Southern California, Michael Habib.

Menurut Habib, seperti dikutip Live Science, ayam sebenarnya bisa terbang. Namun, bedanya, ia tidak bisa sejauh dan setinggi burung.

Alasan ayam tidak bisa terbang seperti burung adalah karena sayapnya yang terlalu kecil dan otot sayapnya yang terlalu besar dan berat. Faktor fisik tersebut membuat ayam hanya bisa melayang sebentar dengan jarak pendek saja.

Habib, yang juga merupakan peneliti di Institut Dinosaurus di Museum Sejarah Alam di Los Angeles, mengatakan kemampuan terbang jarak pendek itu sebenarnya berguna untuk menghindari buruan predator atau pemangsa.

Namun, sayangnya, kemampuan itu kini semakin menurun, terutama pada ayam modern.

Salah satu penyebabnya adalah campur tangan manusia. Yakni, ketika kita mulai melakukan domestikasi atau penjinakkan ayam untuk dikonsumsi.

Berdasarkan bukti-bukti arkeologi, domestikasi ayam diperkirakan berawal sekitar 6.000 hingga 8.000 tahun lalu di kisaran wilayah India Utara, Cina Selatan, dan Asia Tenggara.

Ayam hutan merah (Gallus gallus) disebut sebut termasuk unggas pertama yang didomestikasi untuk menjadi ayam peternakan.

Ayam ini awalnya liar dan sering ditemukan di alam. Ia dipercaya sebagai nenek moyang ayam peternakan yang banyak kita jumpai sekarang.

Ayam hutan merah memiliki kemampuan untuk terbang cukup baik, bahkan bisa untuk menyeberangi sungai atau danau.

Walau, memang, mereka tidak bisa terbang konstan dan luwes seperti burung. Otot ayam, meski kuat, hanya punya daya tahan sebentar untuk bisa terbang.

Seiring waktu, setelah proses seleksi dan pengembangbiakan yang dilakukan manusia, ayam ternak saat ini hampir tidak bisa terbang seperti ayam hutan merah.

Itu karena ayam-ayam peternakan umumnya dipelihara di lingkungan yang aman dari predator. Mereka juga diberi makanan dan asupan lain supaya bobot dan otot tubuhnya semakin besar.

Faktor kebiasaan jarang terbang dan otot sayap yang membesar ini, membuat mereka makin sulit untuk melayang. Bahkan, mungkin, tidak bisa terbang sama sekali. "Mereka semakin dekat untuk benar-benar tidak bisa terbang," kata Habib.

Kesimpulan

Ayam sebenarnya bisa terbang. Namun, sejak dahulu, memang tidak bisa sejauh dan seluwes burung.

Kemampuan terbang ayam saat ini semakin berkurang karena manusia menjadikannya hewan ternak untuk dimakan atau dijual.

Kondisi peternakan ayam dan asupan yang diberikan kepada ayam agar makin gemuk, dua faktor yang membuat kemampuan terbang pendek ayam semakin berkurang.

Sayap kecil dan ototnya yang terlalu besar tidak lagi memadai untuk mengangkat tubuh ayam agar bisa terbang, walau dalam jarak pendek sekalipun.

Sumber: livescience,

Mengapa Halaman Buku Menguning? Ini Penjelasan Sains

Terlihat Ringan dan Halus, Berapa Berat Awan?

Siapa Pemilik Bulan?

Sejarah Benua, Kenapa Daratan Asia dan Eropa Dipisahkan?

Dari tokoh ramai dibicarakan ini, siapa kamu jagokan sebagai calon gubernur DKI Jakarta 2024

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement