Sabtu 25 Feb 2023 19:23 WIB

Gajah Liar Masuk Pemukiman Warga di Aceh Jaya

Gajah tidur di lahan karet warga dan menjelang malam turun mencari makan.

Dua gajah melintas di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). (Ilustrasi)
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Dua gajah melintas di Pusat Konservasi Gajah Minas, Riau, Kamis (18/8/2022). (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH--Warga di Gampong/Desa Alue Jang Kecamatan Pasie Raya Kabupaten Aceh Jaya mengaku gajah liar mulai masuk pemukiman warga pada Jumat (24/2/2023) malam. Gajah liar ini sempat mengobrak-abrik padi milik warga.

"Gajah liar tersebut sebelumnya hanya mengobrak-abrik padi warga dan semalam sudah masuk pemukiman," kata Ranger Teunom Aceh Jaya Khairul di Calang, Sabtu (25/2/2023).

Baca Juga

Ia menjelaskan gajah tersebut sudah lebih dua bulan di daerah tersebut. Warga mengaku sebelumnya gajah berada di seberang sungai dan diperkirakan dari Wayla Aceh Barat.

"Gajah tersebut tidur di lahan karet warga dan menjelang malam atau sudah sore, dia baru turun mencari makanan dan kami para pemuda dan masyarakat lainnya harus selalu menghalau gajah tersebut," katanya.

Ia juga berharap adanya solusi dari pihak terkait agar gajah tersebut bisa kembali ke habitatnya. Sehingga masyarakat bisa beraktivitas dengan nyaman tanpa ada kendala terutama konflik dengan satwa.

"Kami selaku relawan dan masyarakat sangat berharap ada solusi dari pihak terkait dan pemerintah baik provinsi maupun Kabupaten Aceh Jaya sendiri, sehingga tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan," katanya.

Sebelumnya Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh terus menelusuri sebaran kawanan kelompok gajah liar di wilayah hutan Provinsi Aceh untuk dipasang kalung GPS atau GPS collar. Hal ini dilakukan guna bisa memantau pergerakannya dalam upaya meminimalisir konflik satwa dengan penduduk.

"Sekarang di Aceh ada sekitar tujuh kelompok gajah liar, setiap kelompok ada satu ekor yang dipasang GPS collar untuk memantau pergerakannya," kata Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh, Kamis.

Ia menjelaskan ada beberapa daerah di Aceh yang kerap terjadi konflik gajah dengan manusia. Seperti Kabupaten Pidie, Aceh Timur, Bener Meriah, Aceh Tengah, Aceh Jaya, Aceh Barat, Nagan Raya, hingga Aceh Selatan. Namun kelompok kawanan gajah paling besar berada di wilayah Pidie.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement