Sabtu 25 Feb 2023 20:52 WIB

Mukjizat Rasul: Bulan Terbelah

Dalam Al-Quran Surat Al-Qomar disebutkan peristiwa fenomena bulan terbelah.

Rep: Rumah Berkah/ Red: Partner
.
Foto: network /Rumah Berkah
.

Bulan (Ilustrasi)
Bulan (Ilustrasi)

Bulan Sya’ban merupakan salah satu bulan mulia dalam Islam. Bahkan, ada satu peristiwa besar yang terjadi pada bulan Sya’ban, yakni kemukjizatan Rasulullah SAW membelah bulan.

Dalam sejumlah Riwayat, peristiwa bulan terbelah itu terjadi bulan Sya’ban, tepatnya pada malam Nisfu Sya’ban, pertengahan bulan Sya’ban. Kemukjizatan ini ditunjukkan dan diabadikan Allah dalam Al-Quran, Surah Al-Qomar ayat 1-2.

اقْتَرَبَتِ السَّاعَةُ وَانشَقَّ الْقَمَرُ. وَإِن يَرَوْا آيَةً يُعْرِضُوا وَيَقُولُوا سِحْرٌ مُّسْتَمِرٌّ

Telah dekat datangnya saat itu dan telah terbelah bulan. Dan jika mereka (orang-orang musyrikin) melihat suatu tanda (mukjizat), mereka berpaling dan berkata: “(Ini adalah) sihir yang terus menerus.” (QS al-Qomar: 1-2)

Imam Dahrowi di dalam sirahnya mengatakan bahwa telah ditemukan batu bertulis di Cina yang isi tulisannya adalah:

“Ini ditulis di malam terbelahnya bulan dan aku tidak tahu kenapa bulan terbelah.”

Terbelahnya bulan terjadi sebelum sampainya Islam kepada mereka. Para ulama sejarah mengatakan bahwa orang kafir Quraisy berkehendak untuk menunjukkan kelemahan Nabi ﷺ, maka mereka meminta banyak hal di antaranya adalah mereka meminta Nabi ﷺ untuk membelah bulan. Nabi ﷺ pun memohon kepada Allah ﷻ, dan terbelahlah bulan di malam Nisfu Sya’ban menjadi dua bagian. Satu tetap berada di tempatnya dan satu di atas gunung Abu Qubais, kemudian kembali menyatu. Nabi ﷺ bersabda kepada mereka:

اشْهَدُوا

Artinya: “Saksikanlah.” (HR Bukhari)

Dikatakan bahwa orang-orang yang melihat bulan dapat menyaksikan bekas terbelahnya bulan terdapat di sana sampai saat ini.

Dalam riwayat lain dikatakan, bahwa peristiwa itu terjadi sebanyak dua kali, sebagaimana Riwayat berikut:

فِرْقَتَيْنِ؛ فِرْقَةً فَوْقَ الْجَبَلِ، وَفِرْقَةً دُونَهُ

“Terbelah dua. Satu belahan di atas gunung. Belahan lainnya di sisi yang berbeda.” (HR. al-Bukhari dalam Kitab at-Tafsir Surat al-Qamar 4583).

Berita Terkait:

Doa Awal Rajab Takkan Tertolak

Apakah Mencium Istri Membatalkan Puasa?

Lanjut baca....


Diriwayatkan juga dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata,

: انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللهِ صلى الله عليه وسلم شِقَّتَيْنِ، فَقَالَ النَّبِيُّ صلى الله عليه وسلم: “اشْهَدُوا

“Bulan terbelah menjadi dua bagian di masa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam. Nabi bersabda, ‘Saksikanlah!’” (HR. al-Bukhari dalam Kitab al-Manaqib 3437 dan Muslim dalam Kitab Sifat al-Qiyamah wa al-Jannah wa an-Nar 2800).

Peristiwa ini bukan hanya terjadi sekali, tetapi dua kali. Hal ini berdasarkan riwayat dari Anas bin Malik radhiyallahu ‘anhu. Ia berkata,

فَأَرَاهُمُ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ مَرَّتَيْنِ

“Dua kali beliau perlihatkan bulan terbelah.” (HR. Muslim dalam Kitab Sifat al-Qiyamah wa al-Jannah wa an-Nar 2802 dan Ahmad 13177).

Menurut Riwayat, peristiwa pertama terjadi di Mina dan yang kedua terjadi di Mekkah.

Dalam Tafsir Ibnu Katsir diterangkan bahwa ayat tersebut mengisahkan sikap kaum kafir Quraisy yang terus mendustakan dakwah Nabi Muhammad SAW. Sesungguhnya telah datang kepada mereka beberapa kisah yang di dalamnya terdapat cegahan (dari kekafiran).

Hal ini terjadi di masa Rasulullah Saw., seperti yang disebutkan di dalam hadis-hadis mutawatir dengan sanad-sanad yang sahih. Di dalam kitab sahih telah disebutkan dari Ibnu Masud r.a. yang mengatakan, “Ada lima perkara yang telah berlalu (terjadi), yaitu (kemenangan) Romawi (atas Persia), Ad-Dukhan (awan putih), Al-Lizam, Al-Batsyah, dan Al-Qamar (terbelahnya rembulan).”

Mereka mencari-cari alasan untuk mendustkan mukjizat ini. Sampai-sampai mereka bertanya pada orang-orang yang baru datang dari safar. Dengan sangkaan, kalau seandainya ini sihir, maka sihir itu tidak punya pengaruh pada orang-orang yang berada di luar Mekah, yang sedang bersafar. Para musafir ini menjawab bahwa mereka melihat bulan terbelah pada malam dan waktu yang sama saat mereka melihatnya terbelah.

Wallahu a’lam.

Baca juga:

- Amalan di Bulan Sya'ban

- Doa Mustajab di Akhir Bulan Rajab

- Kisah Orang Alim dan Orang Awam

- Perbanyak Sholawat

- Baca Sholawat JIbril Membawa Berkah

sumber : https://rumahberkah.republika.co.id/posts/203436/mukjizat-rasul-bulan-terbelah
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement