Sabtu 25 Feb 2023 22:40 WIB

Danau Toba Jadi Perbincangan Dunia, Luhut: SDM Indonesia Makin Bagus 

Kawasan Toba memiliki banyak pemandangan alam yang indah.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (tiga dari kanan)
Foto: Dok Republika
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan. (tiga dari kanan)

REPUBLIKA.CO.ID, BALIGE -- Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan, menegaskan jika Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia dalam menyambut kegiatan-kegiatan internasional semakin baik dan terus memperlihatkan kemajuan. Hospitality masyarakat terus terbangun, sehingga wajah Indonesia di mata internasional, tumbuh positif.

Masyarakat, secara khusus dikatakan Luhut mampu belajar dengan baik dari penyelenggaraan-penyelenggaraan event dunia ketika Indonesia dipercaya menjadi tuan rumah. Seperti yang terjadi di Balige, dengan Danau Toba didapuk sebagai arena balapan internasional Kopiko F1 PowerBoat 2023, yang sejak Jumat (24/2/2023) memulai sesi free practice.

“Ini menunjukkan kita semakin baik dan maju serta terbuka dengan hal-hal baru. Kiranya, mindset positif terus terbangun di tengah masyarakat. Jaga kebersihan, pelayanan, sopan santun bagi tamu-tamu kita, sehingga mereka mau datang kembali. Yang utama, kita mendapatkan multiplier effect dari acara ini, dapat menggerakkan perekonomian di Toba, Sumatera Utara dan Indonesia,” katanya di Balige.

Luhut pun merasa optimistis pesona Danau Toba yang semakin mendunia dunia lewat F1 Powerboat Lake Toba 2023. “Kita sebagai tuan rumah F1 Powerboat, tentunya Danau Toba ini akan menjadi perbincangan dunia. Tidak pernah terbayangkan bahwa Danau Toba akan ditonton dan dilihat secara langsung oleh lebih dari 180 juta penonton,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut, Menko Luhut turut mengucapkan selamat datang kepada para pembalap, kru dan official yang telah hadir di Danau Toba. Ia berharap, persiapan para pembalap semakin baik karena sekaligus sambil menikmati pesona alam Toba yang indah. Khususnya kepada Presiden F1 Powerboat Racing, Nicolo Di San Germano, untuk turut memperkenalkan potensi Danau Toba ke khalayak mancanegara.

“Saya percaya Nicolo dapat mempromosikan Indonesia dan Danau Toba dengan sebaik-baiknya, sebagaimana potensi Danau Toba sebagai danau vulkanik terbesar di dunia, dengan panjang lebih dari 100 km dan lebar 30 km dengan 8 kabupaten yang mengelilinginya,” ucapnya.

Kawasan Toba memiliki banyak pemandangan alam yang indah. Bukan hanya alam, kawasan yang telah ditetapkan sebagai salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) juga punya ragam kuliner lokal yang memanjakan lidah. Pemerintah pun terus mendorong percepatan pembangunan dari sisi aksesibilitas, amenitas, dan atraksi, baik di Toba maupun DPSP lainnya. 

“Saya yakin penyelenggaraan mulai hari ini sampai hari Minggu, yang Bapak Presiden rencananya akan hadir, bisa sukses dan menjadi hal yang baik ke depan,” ujar Luhut.

Pihak F1 Powerboat Racing dikatakan Luhut memberikan apresiasi kepada Indonesia, yang dinilai mampu mempersiapkan acara balap internasional hanya dalam waktu 6 bulan. Lebih cepat dari perkiraan. “Saya juga sampaikan ke Nicolo kalau kita berharap bisa berturut-turut lima tahun mengadakan event di Toba,” ucap Luhut, seraya menambahkan ucapan Nicolo yang mengatakan jangankan lima tahun, lima puluh tahun pun boleh.

Tidak lupa Luhut mengapresiasi kerja sama berbagai pihak termasuk media dan masyarakat, yang terjalin dengan sangat baik. “Sekaligus saya juga menyampaikan bahwa minggu depan pada 3–5 Maret 2023 akan diselenggarakan event World Superbike di Mandalika, Lombok. Jadi lima destinasi wisata ini didorong benar-benar supaya hebat. Dalam beberapa hari, bisa membuat perputaran ekonomi secara langsung di sini hampir 300 miliar, dan secara tidak langsung pastinya akan lebih besar lagi,” tutup Luhut.

Untuk diketahui saat ini Pemerintah sedang mendorong Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI). Targetnya 2023 sebanyak 1,2 hingga 1,4 miliar perjalanan wisata akan menuju nusantara. Atau dua kali dari capaian tahun sebelumnya. Upaya ini diharapkan dapat menghasilkan pendapatan di sektor pariwisata mencapai kisaran lebih dari Rp 3 triliun.

 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement