REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA— Google Workspace segera mendapatkan tampilan baru berkat penyegaran desain. Platform perangkat lunak perkantoran, yang mencakup layanan sehari-hari seperti Google Docs, Sheets, Slides, dan Google Drive, menerima perubahan karena perusahaan ingin mengimbangi pesaing seperti Microsoft 365.
Penyegaran ini terinspirasi oleh Google Material Design 3. Selanjutnya, perusahaan juga mengatakan penyegaran menyediakan beberapa alat paling populer dengan tampilan modern yang akan menghadirkan “UI yang lebih sederhana dan lebih ramping” yang membantu pengguna, “bekerja lebih efisien dalam alat yang Anda kenal dan sukai.”
Dilansir dari Techradar, tampilan Google Workspace akan diluncurkan dalam beberapa pekan ke depan, dan pengguna pasti akan segera melihat perubahannya. Di tempat lain, Google Workspace telah memberitahukan ketersediaan umum yang akan datang dari beberapa fitur “smart canvas” yang dipratinjau pada acara NEXT Oktober tahun lalu.
Ini termasuk peluncuran “smart chip”, yang menampilkan hasil penelusuran saat pengguna mengetik ke dalam kotak pencarian, di seluruh aplikasi pihak ketiga. Fitur tersebut semakin memudahkan untuk menghubungkan orang, file, dan acara ke file Google Workspace.
Daftar mitra awal di antaranya adalah seperti AoDocs, Atassian, Asana, Figma, Miro, dan Tableau. Penggunanya dapat mengharapkan integrasi dengan smart canvas dalam waktu dekat.
Google juga berupaya menjadikan Workspace sebagai rangkaian aplikasi yang intuitif dan saling terhubung, bukan perangkat lunak yang berbeda. Salah satu fitur yang akan diluncurkan dalam waktu dekat adalah blok penyusun khusus di Google Docs, yang akan memungkinkan pengguna membuat komponen mereka sendiri yang dapat digunakan kembali. Blok penyusun khusus ini dapat diakses dengan mudah dengan menu @.
Di tempat lain, ekstraksi data smart chip baru akan memungkinkan pengguna dengan cepat mengisi spreadsheet Google Spreadsheet dengan informasi penting dari chip yang mereka gunakan di Workspace.
Yang segera hadir juga adalah Variables di Google Docs. Variable memungkinkan pengguna untuk menentukan elemen data umum seperti nama klien atau nomor kontrak dalam dokumen mereka, dan kemudian memperbaruinya di seluruh dokumen dengan mengubah nilainya di satu tempat.