Ahad 26 Feb 2023 10:54 WIB

Sandiaga Uni Ajak Milenial Buka Lapangan Kerja Jadi Entrepreneur

Generasi muda memiliki kemampuan dalam menyokong ekonomi bangsa melalui inovasi.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) Sandiaga Uno saat hadir secara daring di acara Annual Meeting 2023 Ide Preneur Club di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Sabtu (25/2/2023).
Foto: Istimewa
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparkraf) Sandiaga Uno saat hadir secara daring di acara Annual Meeting 2023 Ide Preneur Club di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Sabtu (25/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menkraf) Sandiaga Uno mengajak generasi muda atau milenial untuk turut membuka lapangan kerja dengan menjadi entrepreneur. Menurut Sandiaga, hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mendorong 4,4 juta lapangan kerja hingga tahun 2024. 

"Posisi wirausaha muda ini sangat penting dalam menyokong ekonomi, membuka lapangan kerja," ujar Sandiaga Uno saat hadir secara daring pada acara Annual Meeting 2023 Ide Preneur Club di Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Bandung, Sabtu (25/2/2023). 

Baca Juga

Sandiaga mengatakan, generasi muda memiliki kemampuan dalam menyokong ekonomi bangsa melalui inovasi yang mereka lakukan. Selain itu, generasi muda bisa ikut menciptakan peluang baru. Sektor ekonomi kreatif memiliki peluang untuk dikembangkan para generasi muda Indonesia. 

"Kami juga terus mendorong gerakan usaha kreatif. Kami lakukan dengan meningkatkan kemampuan atau skill pada  bidang tertentu, agar mereka mampu bersaing," katanya. 

Setidaknya, kata dia, ada beberapa kriteria agar masyarakat bisa bersaing pada kondisi saat ini. Mulai dari inovasi, adaptasi, kolaborasi, mampu mengambil risiko, membangun networking, softskill, kerja keras cerdas dan ikhlas. 

Sementara menurut Staf Khusus Wakil Presiden RI Arif Marbun, kalangan muda memiliki potensi besar ikut serta membangun bangsa. Mereka bisa menjadi pengusaha dengan membuka lapangan kerja.

"Saya kira mereka bisa tumbuh menjadi pengusaha yang bisa memberi manfaat bagi bangsa ini. Saya lihat anak muda di Ide Preaner Club punya potensi yang cukup. Kalau mereka terus kita dorong dan kembangkan, bisa melahirkan konglomerasi baru," katanya.

Namun, kata dia, kalangan muda tetap harus menjalin kolaborasi dengan pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Dengan kolaborasi, mereka menjadi kuat. 

"Tapi memang harus kolaborasi, supaya kuat. Bisa saling mendukung, tidak bisa berdiri sendiri. Pengusaha bantu pemerintah, kami juga bantu pengusaha," katanya. 

Sementara menurut Ketua Umum Ide Preneur Club Wibi Setiyofen, Ide Preneur Club terus mendorong generasi muda terlibat pada pembangunan bangsa. Mereka, bisa terlibat menjadi entrepreneur dan menciptakan lapangan kerja. Di tengah kondisi ekonomi saat ini, membuka lapangan kerja akan membantu mengangkat kemiskinan. 

"Pemuda memiliki peran penting, dengan menjadi entrepreneur dan membuka lapangan kerja. Tapi memang perlu  kolaborasi," katanya.

Ide Preaner Club, kata dia, adalah organisasi non profit dengan ratusan anggota dari seluruh Indonesia. Mereka berasal dari pengusaha tekstil, R&B, food, dan lainnya. Juga beberapa anggota yang bergerak pada organisasi sosial. 

"Kami hadir dari berbagai darah, membangun  jejaring untuk kolaborasi. Kami akan fokus di netwoking, kolaborasi, membuka peluang kerja. Harapannya, kami bisa membantu membuka lapangan kerja," katanya.

Acara Annual Meeting 2023 digelar di Bandung. Menghadirkan berbagai narasumber seperti Sandiaga Uno, Tjahjono Haryono, Arif Marbun, Jusuf Hamka, dan lainnya. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement