REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Banjir melanda sejumlah daerah di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, menyusul tingginya curah hujan yang terjadi selama beberapa hari terakhir. "Banjir terjadi akibat hujan deras yang memicu meluapnya air sungai," kata Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karawang Ferry Muharam, di Karawang, Ahad (26/2/2023).
Ia menyampaikan, bencana alam banjir di antaranya terjadi di sejumlah titik di sekitar Desa Karangligar, Kecamatan Telukjambe Barat, Karawang. Banjir di daerah tersebut, sudah terjadi sejak Jumat (24/2/2023) siang.
Ia mengatakan, banjir terjadi setelah hujan melanda Karawang dan sekitarnya. Hujan deras itu mengakibatkan tinggi muka air sungai Cidawolong yang melintasi Desa Karangligar meningkat. Selain itu, hujan deras yang terjadi di sejumlah daerah sekitar Karawang juga mengakibatkan banjir di wilayah perkotaan.
Banjir di wilayah perkotaan terjadi akibat buruknya sistem drainase, sehingga air tidak mengalir dan tumpah ke jalan hingga ke pemukiman dan perkantoran. Selain itu, akibat hujan deras, banjir juga terjadi di kawasan perumahan sekitar Kecamatan Karawang Timur dan Karawang Barat, akibat buruknya sistem drainase.
"Ya kalo hujan deras, pasti banjir," kata Hendra, salah seorang warga perumahan di wilayah Kecamatan Karawang Timur.
Kondisi itu terjadi akibat di perumahan tempat tinggalnya drainasenya tidak jalan. Selain itu, juga karena areal sawah yang menjadi titik pembuangan air dari drainase, kini sudah berdiri perumahan.
BPBD Karawang mengimbau agar masyarakat tetap waspada bencana, karena sekarang ini hujan deras masih berpotensi terjadi di wilayah Karawang.