Ahad 26 Feb 2023 15:41 WIB

Imbas Proyek MRT, Dishub DKI Rekayasa Lalin di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk

Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk.

Rep: Eva Rianti/ Red: Bilal Ramadhan
Pengendara melintas di dekat spanduk sosialisasi pengalihan arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta. Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk.
Foto: Republika/
Pengendara melintas di dekat spanduk sosialisasi pengalihan arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada, Jakarta. Dishub DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada-Hayam Wuruk.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan melakukan rekayasa lalu lintas di Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk. Hal itu karena ada proses relokasi Halte Harmoni, Halte Sawah Besar, dan Halte Mangga Besar serta pembongkaran jembatan penyeberangan orang (JPO), imbas dari pembangunan MRT Fase 2A CP 202 (Harmoni-Mangga Besar).

Wakil Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Chaidir mengatakan, rekayasa lalu lintas dilakukan seiring dengan adanya pekerjaan konstruksi traffic diversion atau pengalihan lalu lintas yang akan dimulai pada 28 Februari hingga 27 September 2023. Pekerjaan tersebut meliputi relokasi utilitas, konstruksi Halte Transjakarta, pembongkaran halte dan JPO eksisting.

Baca Juga

“Selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan lajur lalu lintas, mulai simpang Harmoni sampai Jalan KH. Hasyim Ashari lajur lalu lintas menjadi dua lajur reguler dan dua lajur Transjakarta, dari KH. Hasyim Ashari sampai simpang Mangga Besar lalu lintas menjadi tiga lajur mix traffic,” ujar Chaidir dalam keterangan resmi, Ahad (26/2/2023).

Dia menjelaskan, untuk pekerjaan canal decking pada 4 Maret hingga 27 Mei 2023, sepanjang area pekerjaan akan menjadi dua lajur mix traffic Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk menjadi tiga lajur mix traffic. Sedangkan pada 10 April hingga 1 Juli 2023 akan menjadi dua lajur mix traffic Jalan Gajah Mada dan Jalan Hayam Wuruk menjadi dua lajur mix traffic.

Terkait dengan relokasi layanan Halte Transjakarta Mangga Besar, mulai 25 Februari 2023 layanan penumpang akan dipindah ke halte sementara di sisi selatan halte Transjakarta eksisting atau depan Gedung Arsip.

Lalu mulai 28 Februari 2023, layanan Halte Transjakarta Sawah Besar akan dipindah ke halte sementara di sisi utara halte Transjakarta eksisting atau di depan Grand Mercure.

Untuk layanan Halte Harmoni, mulai 3 Maret 2023, layanan penumpang dipindah ke halte semetara di sisi utara halte Transjakarta eksisting, tepatnya di depan Gedung Pelni.

“Penggunaan fasilitas JPO Transjakarta akan dialihkan menggunakan fasilitas penyeberangan zebra cross dengan dilengkapi lampu isyarat penyeberang jalan atau pelican crossing,” terangnya.

Dia melanjutkan, bagi pengguna kendaraan bermotor dapat menggunakan fasilitas parkir pada enam gedung. Yakni Duta Merlin, Bank Ganesha, Gedung Gajah Mada Plaza, Grand Paragon Mal, dan Hayam Wuruk Plaza, serta Harmoni Exchange.

“Untuk mengurangi kepadatan lalu lintas, diimbau kepada para pengguna jalan agar menghindari ruas jalan tersebut dan dapat menyesuaikan pengaturan lalu lintas yang ditetapkan, mematuhi rambu-rambu lalu lintas dan petunjuk petugas di lapangan serta mengutamakan keselamatan berlalu lintas di jalan,” imbaunya.

Chaidir menyebut, PT Adhi Karya selaku pelaksana pekerjaan pekerjaan MRT Fase 2A CP202 di Jalan Gajah Mada dan di Jalan Hayam Wuruk bertanggung jawab sepenuhnya terhadap keselamatan dan keamanan pengguna jalan di lokasi pekerjaan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement