Ahad 26 Feb 2023 16:07 WIB

Menkeu AS Bersedia Negosiasikan Anggaran Dengan Partai Republik

Negosiasi dengan Partai Republik dengan syarat tidak menaikan pagu utang negara

Rep: Lintar Satria/ Red: Esthi Maharani
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bersedia bernegosiasi dengan Partai Republik di Kongres mengenai usulan anggaran yang akan diungkapkan bulan depan dengan syarat tidak menaikan pagu utang negara.
Foto: AP Photo/Alex Brandon
Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bersedia bernegosiasi dengan Partai Republik di Kongres mengenai usulan anggaran yang akan diungkapkan bulan depan dengan syarat tidak menaikan pagu utang negara.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Menteri Keuangan Amerika Serikat (AS) Janet Yellen bersedia bernegosiasi dengan Partai Republik di Kongres mengenai usulan anggaran yang akan diungkapkan bulan depan dengan syarat tidak menaikan pagu utang negara.

Yellen mengatakan anggaran pemerintah untuk tahun fiskal 2024 akan berisi "pengurangan defisit yang signifikan untuk beberapa dekade ke depan."

"Dan kami akan menunjukkan bagaimana hal itu tercapai," katanya di pertemuan menteri keuangan G20 di India, Ahad (26/2/2023).

"Partai Republik harus mengajukan rencana di meja negosiasi, dan negosiasi atau diskusi mengenai itu jelas memungkinkan, tapi tidak bisa dengan syarat atau prasyarat untuk menaikan pagu utang," tambahnya.

Partai Republik yang saat ini berperan sebagai oposisi menguasai lebih banyak kursi di House of Representative. Mereka mendesak pemerintah Presiden Joe Biden memotong pengeluar dan sebagai gantinya menaikan pagu utang.

"(AS) tidak dapat menawar apakah kami bisa membayar tagihan kami atau tidak, sederhananya itu tanggung jawab dasar pemerintah," kata Yellen.

Yellen mengatakan penerimaan pajak yang batas waktunya 15 April membuka peluang Kementerian Keuangan menyesuaikan estimasi kemampuan departemen-departemen pemerintah membayar semua tagihan tanpa menaikan batas utang yang sebesar 31,4 triliun dolar AS.

Kementerian Keuangan AS belum mengubah estimasi kemampuan pemerintah AS membayar tagihannya sampai awal Juni. Meski Kantor Anggaran Kongres AS memperkirakan kas dan pinjaman luar biasa Kementerian Keuangan dapat bertahan hingga bulan September.

"Penerimaan pajak akan memberi informasi kapan hari H-nya, dan kami merasa nyaman dan sudah memberitahu Kongres kami dapat bertahan sampai awal Juni," katanya.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement