Ahad 26 Feb 2023 20:41 WIB

Menkeu Minta Klub Moge Pegawai Pajak Dibubarkan

Gaya hidup itu telah menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan pegawai pajak.

Rep: Iit Septyaningsih/ Red: Ahmad Fikri Noor
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencopot Rafael Alun Trisambodo. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengintruksikan agar komunitas pegawai pajak yang gemar naik motor besar atau moge bernama klub Blasting Rijder dibubarkan.
Foto: Kementerian Keuangan
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mencopot Rafael Alun Trisambodo. Menteri Keuangan Sri Mulyani mengintruksikan agar komunitas pegawai pajak yang gemar naik motor besar atau moge bernama klub Blasting Rijder dibubarkan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Keuangan Sri Mulyani mengintruksikan agar komunitas pegawai pajak yang gemar naik motor besar atau moge bernama klub Blasting Rijder dibubarkan. Hal itu menanggapi beredarnya foto Dirjen Pajak Kemenkeu Suryo Utomo mengendarai Moge bersama klub Blasting Rijder.

"Meminta agar klub Blasting Rijder DJP dibubarkan," tegas Sri Mulyani dalam akun Instagram resminya, Ahad (26/2/2023). Menurutnya, hobi dan gaya hidup para pejabat mengendarai moge menimbulkan persepsi negatif masyarakat. 

Baca Juga

Gaya hidup itu, lanjutnya, telah menimbulkan kecurigaan mengenai sumber kekayaan para pegawai pajak. "Jelaskan dan sampaikan kepada masyarakat atau publik mengenai jumlah harta kekayaan dirjen pajak dan dari mana sumbernya seperti yang dilaporkan pada LHKPN," kata dia.

Sri Mulyani berpendapat para pejabat yang mengendarai moge itu telah melanggar asas kepatutan meski dibeli dengan uang gaji resmi. "Mengendarai dan memamerkan moge bagi pejabat/pegawai pajak dan Kemenkeu telah melanggar azas kepatutan dan kepantasan publik. Ini mencederai kepercayaan masyarakat," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement