REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta menyiagakan petugas di 139 pos pemadam kecamatan dan kelurahan untuk mengantisipasi banjir.
"Ada 139 pos damkar di Jakarta dan sudah 'standby' perahu sekoci termasuk juga peralatan-peralatan penyelamatan seperti tambang untuk evakuasi jika diperlukan," kata Kepala Dinas Gulkarmat DKI Jakarta, Satriadi Gunawan saat ditemui di kantor Dinas Gulkarmat DKI di Jakarta Pusat, Ahad (26/2/2023).
Pos tersebut nantinya menerima laporan langsung dari warga ataupun dari pusat terkait lokasi banjir. Berdasarkan laporan tersebut, dalam kurun waktu 15 menit petugas sudah harus sampai ke lokasi untuk melakukan proses evakuasi.
Tidak hanya proses evakuasi, pihaknya juga ikut langsung melakukan proses penyedotan air menggunakan mobil pompa. "Kita juga melakukan kolaborasi dengan Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD) lain seperti Dinas Sumber Daya Air," kata dia.