REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kelenjar adrenal terletak di atas ginjal dan merupakan tempat hormon stres utama Anda dibuat. Hormon yang dimaksud yakni kortisol dan adrenalin yang diproduksi sebagai respons terhadap stres.
Ahli Gizi DIRTEA, Clarissa Berry, mengatakan peran hormon tersebut adalah mempersiapkan tubuh untuk melawan atau lari dari penyebab stres. Secara historis, pemicu stres kemungkinan besar bersifat fisik sehingga hormon stres beradaptasi untuk mendukung tindakan fisik yang cepat dan efektif.
"Hormon meningkatkan aliran darah ke jantung, paru-paru dan otot, dan dengan demikian mengalihkan energi dari tugas-tugas yang kurang penting seperti pencernaan dan detoksifikasi," ujarnya seperti dilansir laman Express, Sabtu (25/3/2023).
Ini disebut respons stres. Setelah ancaman hilang, sistem tubuh Anda dirancang untuk kembali normal. Namun saat ini, lebih sulit untuk kembali ke keadaan istirahat. "Stres datang dalam berbagai bentuk dan tampaknya tidak pernah berakhir," ujarnya.
Orang-orang pada saat ini banyak yang berada di bawah tekanan emosional, relasional, keuangan, lingkungan, dan fisik. Stres kronis yang tidak terkendali berarti bahwa tubuh Anda tetap berada dalam respons stres, menyebabkan hormon Anda menjadi tidak teratur, kelenjar adrenal menjadi lelah dan serangkaian hasil kesehatan yang negatif.
Clarissa mengatakan, ada beberapa tanda bahwa kelenjar adrenal Anda membutuhkan dukungan:
1. Kelelahan yang tidak dapat dihilangkan dan kesulitan memulai pagi hari
"Ini bisa menjadi tanda bahwa adrenal Anda sedang berjuang, terutama jika Anda menghadapi stres kronis," ujar Clarissa.
2. Ketergantungan pada stimulan seperti kafein
Clarissa mengatakan, jika hormon stres rusak dan Anda merasa sangat lelah, Anda mungkin sangat bergantung pada kafein untuk tetap waspada dan merasa seperti manusia. "Ini juga bisa menjadi tanda kurang tidur," kata dia.
3. Mengidam gula
Clarissa mengatakan, kelelahan dapat menyebabkan peningkatan keinginan akan gula karena tubuh Anda mencari sumber energi eksternal. "Alih-alih bersandar pada keinginan ini, cobalah untuk menyehatkan tubuh dengan makanan utuh, protein, dan lemak sehat untuk menjaga keseimbangan gula darah dan asupan nutrisi," ujarnya.
4. Mengidam garam
Clarissa berkata, tidak seperti mengidam gula, Anda mungkin ingin memperhatikan mengidam garam. Kelenjar adrenal membutuhkan banyak garam untuk berfungsi. Jadi, mengidam garam bisa menjadi tanda bahwa adrenal Anda bekerja terlalu keras.
5. Toleransi rendah terhadap stres
Clarissa mengatakan, ketika beban stres tinggi dan adrenal Anda terlalu banyak bekerja, peristiwa yang tampaknya kecil bisa terasa sangat besar dan tak tertandingi.
6. Sering sakit
"Stres kronis dan kelelahan adrenal dapat memengaruhi sistem kekebalan, menyebabkan penurunan kekebalan dan sering menyebabkan penyakit," ujar Clarissa.