Tim Putra Jakarta Lavani Menangi Seri Satu Final Four di Gresik
Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Fernan Rahadi
Tim Proliga, Jakarta Lavani Allo Bank | Foto: PLN Mobile Proliga 2023
REPUBLIKA.CO.ID, GRESIK -- Juara bertahan putra Jakarta Lavani Allo Bank menyapu bersih dua laga seri satu putaran pertama final four PLN Mobile Proliga 2023. Hal ini terjadi setelah tim melalui pertarungan lima set menyungkurkan Jakarta Bhayangkara Presisi 3-2 (18-25, 28-26, 16-25, 25-17, 15-13) di GOR Tridharma Gresik, Ahad (26/2/2023).
Sebelumnya, klub milik Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono itu, menundukkan Surabaya BIN Samator dengan skor telak 3-0, Jumat (24/2/2023) lalu. Dengan dua kemenangan ini, maka tim sudah berhasil membuka jalan untuk melaju ke partai puncak grand final. Kegiatan tersebut nantinya direncanakan dilaksanakan pada 19 Maret mendatang.
Asisten Pelatih Jakarta Lavani Allo Bank, Samsul Jais menilai, kemenangan ini menjadi modal berharga bagi tim untuk menuju grand final. "Tetapi tetap ada evaluasi dan pembenahan sebelum ke Semarang,” kata Samsul.
Menurut dia, tim pelatih akan memberikan waktu istirahat kepada para pemain untuk memulihkan kondisi fisik. Dengan demikian, saat seri kedua Final Four di Semarang dapat lebih bugar.
Pada laga penutup seri pertama Final Four ini, Lavani kembali memainkan Jorge Garcia yang sebelumnya absen karena flu berat. Namun mereka harus tertinggal lebih dulu setelah kalah pada set pertama.
Set kedua berlangsung ketat hingga terjadi deuce. Lavani berhasil memanfaatkan momentum kesalahan lawan untuk menyamakan skor 1-1. Namun permainan Lavani pada set ketiga kembali menurun dan banyak melakukan kesalahan.
Juara bertahan ini kemudian berhasil bangkit pada set keempat dan berlanjut hingga set kelima. Bahkan, mereka memimpin jauh dengan skor 8-4 kemudian berubah menjadi 11-6.
Bhayangkara Presisi sempat mengejar hingga menipiskan ketinggalan dengan skor 12-13. Namun Lavani mampu meredam servis lawan. Smash keras Fahri Septian dan Jorge Garcia pun akhirnya sukses menyudahi perlawanan Bhayangkara Presisi.
Pemain Jakarta Lavani Allobank, Fahri Septian mengaku belum terlalu puas dengan permainan tim meksipun berhasil menang. Hal ini karena memang masih ada yang perlu dibenahi.
Sementara itu, Asisten pelatih Jakarta Bhayangkara Presisi, Muhammad Nurcahyo mengatakan, permainan timnya memang kurang maksimal. Tim terlalu banyak melakukan kesalahan yang menguntungkan lawan. "Kami banyak melakukan kesalahan pada receive dan blok," ungkapnya.