REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Ini bisa menjadi peringatan bagi para pencinta tv yang menggunakan set top bos (STB). Jika tidak arif menggunakannya, maka bisa berdampak buruk seperti yang terjadi di sebuah rumah di Kampung Ciparay Mandala, Parungpanjang, Bogor.
Adalah Tim Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Bogor, yang harus berjibaku memadamkan kebakaran sebuah rumah di Kampung Ciparay Mandala, Parungpanjang, Bogor, akibat satu unit set top box (STB) meledak.
Komandan Sektor Parungpanjang Disdamkar Kabupaten Bogor M Wahyu Malik mengatakan, pihaknya menerjunkan dua armada damkar untuk memadamkan api setelah menerima laporan kebakaran sekitar pukul 10.00 WIB.
Kata dia, sebanyak 11 personel damkar melakukan upaya pemadaman api yang membakar beberapa peralatan seperti televisi dan lemari hingga sekitar pukul 13.20 WIB. "Situasi akhir proses pemadaman berjalan dengan lancar, tanpa ada kendala. Rumah tidak ludes, hanya TV dan lemari (yang terbakar)," kata Wahyu, Ahad (26/2/2023).
Menurutnya, peristiwa yang terjadi pada Ahad pagi itu bermula saat pemilik rumah menonton tayangan televisi menggunakan alat STB. Namun, alat STB yang digunakan tiba-tiba meledak dan percikan apinya menyambar ke televisi dan lemari.
Wahyu menyebutkan, berdasarkan keterangan yang ia dapat, setelah alat STB meledak, seisi rumah heboh dan langsung menyelamatkan diri meminta pertolongan tetangga.
"Iya, sedang nonton TV. Aman tidak ada korban jiwa. Tapi TV dan lemari-lemarinya ludes terbakar," kata Wahyu.
Dia menduga, alat STB meledak lantaran digunakan secara nonstop. Sehingga, membuat komponen di dalamnya menjadi panas.
"Kalau penyebabnya diperkirakan STB bisa meledak karena panas. Ketika TV menyala, STB-nya panas dan kemungkinan ada komponen yang tidak kuat menahan panas ketika TV dalam kondisi on. Apalagi kalau melebihi dari waktunya (STB nyala terus) itu kan jadi panas banget akhirnya meledak," ujarnya.