Senin 27 Feb 2023 08:02 WIB

Bayi Mugil Perempuan Berselimut Sarung Tergeletak di Pinggir Jalan Desa Semplo

Sejumlah warga dikabarkan menyatakan keinginannya untuk mengadopsi bayi tersebut.

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Agus Yulianto
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman.
Foto: Dok Humas Polresta Cirebon
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON – Seorang bayi mungil ditemukan warga di pinggir jalan Blok Kaliwadas Kidul,  Desa Semplo, Kecamatan Palimanan, Kabupaten Cirebon, Sabtu (25/2/2023) sekitar pukul 22.00 WIB. Bayi berjenis kelamin perempuan itu kini dirawat di Puskesmas Kepuh.

Bayi yang diperkirakan berumur sekitar tiga hari itu ditemukan pertama kali oleh warga bernama Misda Purwadi (52 tahun) dan Tumi (42). Saat sedang melewati jalan tersebut, mereka dikejutkan oleh suara tangisan bayi.

Baca Juga

Merasa penasaran, keduanya lantas mencari sumber suara tangisan bayi itu. Ternyata, mereka menemukan bayi tergeletak di pinggir jalan. Saat ditemukan, bayi tersebut dibalut selimut sarung warna merah marun bermotif kotak-kotak.

Video mengenai penemuan bayi malang itupun menyebar di media sosial. Dalam video itu terlihat sejumlah warga berdatangan ke lokasi dan membawa bayi tersebut ke Puskesmas Kepuh, Kecamatan Palimanan.

Kasus itu kini sudah ditangani oleh Polsek Gempol. Polisi masih menyelidiki orang tua dari bayi tersebut. "Masih dilidik,’’ kata Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Arif Budiman, Ahad (26/2/2023).

Sementara itu, Bidan Puskesmas Kepuh, Endang Istiqomah, menjelaskan, bayi tersebut dalam kondisi baik dan masih dalam perawatan di Puskesmas Kepuh. "Beratnya 3,2 kilogram,’’ terang Endang.

Sejumlah warga pun dikabarkan berdatangan ke puskesmas untuk melihat kondisi bayi dan menyatakan keinginannya untuk mengadopsi bayi tersebut. Namun, pihak puskesmas tidak bisa memutuskan dan menyarankan mereka untuk mendatangi polsek terlebih dahulu. 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement