Optimalkan Potensi, Desa Wisata Palgading Usung Wisata Agro dan Budaya
Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo, meluncurkan kembali Desa Wisata Palgading. | Foto: Dokumen
REPUBLIKA.CO.ID,
SLEMAN -- Desa Wisata Palgading Kabupaten Sleman, DIY, sempat ditutup karena pandemi. Kini, desa wisata itu telah dibuka kembali, dan Bupati Sleman Kustini Purnomo mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan potensi yang ada.
Ia mengapresiasi semangat dan niat masyarakat setempat untuk bangkit dalam mengembangkan dan mengelola Desa Wisata Palgading. Ditambahkan, nantinya pemkab melalui Dinas Pariwisata akan memberikan pendampingan dan bantuan terkait pengembangan Desa Wisata Palgading.
Sementara itu, Ketua Desa Wisata Palgading Sumarjo menjelaskan terbentuknya kembali Desa Wisata Palgading ini atas dasar niat dan semangat warga. Menurutnya, Palgading memiliki berbagai macam potensi yang layak dijadikan desa wisata seperti wisata agro, perikanan, pengolah pupuk organik, dan IPAL terpadu
Selain itu, juga terdapat potensi budaya seperti situs candi palgading, uyon-uyon, dan macapatan. Kemudian home industry seperti kerajinan kulit, kayu, tas rak alam, serta wisata petualangan seperti outbound, susur sungai, dan berkemah.
"Harapan kami dapat terus berkembang dan eksis di luar seperti sediakala. Selaku pengurus, kami akan memaksimalkan Desa Wisata Palgading untuk terus maju demi kesejahteraan masyarakat sekitar," ujarnya.