REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Belum lama ini, di media sosial TikTok viral konten kolaborasi Jerome Polin dengan dua co-ass kembar, Farhan Firmansyah dan Ekida Rehan Firmansyah. Ketiga pria ini berjoget menggunakan snelli (jas putih dokter) dan stetoskop dengan menyematkan tulisan "Mohon maaf, kami sudah berusaha semaksimal mungkin".
Farhan tidak menjelaskan konteks kata-kata tersebut. Melihat aksi ketiganya, warganet sontak marah dan tersinggung, terutama mereka yang memiliki profesi dokter.
Mereka menilai kata-kata tersebut sensitif karena biasa diucapkan dokter kepada pihak keluarga ketika kondisi pasien sudah tidak baik, bahkan sudah tidak tertolong nyawanya. Salah satu pengguna Twitter @rizkahasanah mengunggah tangkapan layar video Tiktok Farhan dan menyebutnya tidak sensitif karena menjadikan kata-kata tersebut sebagai lelucon.
"Ngeliat kemaren pasien meninggal di depan mataku, dan bilang ke keluarganya kalo harus dilepas monitor dan O2 masknya and my supervisor literally said those words...and seeing this insensitive influencer making fun of it. Wow, no wonder everyone hates you (masker oksigennya harus dilepas dan supervisor saya menyampaikan kata-kata tersebut...lalu melihat influencer yang tidak sensitif ini menjadikannya sebagai candaan. Wow, tidak heran semua orang membenci kamu)."
Sementara itu, akun Twitter Base Anak FK yang mengatakan, "Dok maaf beneran beritanya, ini bukannya hal sedih, kok malah dikontenin jadi lucu-lucuan ya. Atau memang humor saya aja yang kurang sampai dengan mereka bertiga?"