REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Nokia yang kini dijual oleh produsen ponsel Finlandia HMD Global Oy telah meluncurkan perangkat baru yang dapat diperbaiki sepenuhnya di rumah. Nokia G22 adalah perangkat pertama yang sengaja dirancang dengan kemampuan yang bisa diperbaiki.
Selama pratinjau eksklusif smartphone ini, terlihat betapa mudahnya memperbaikinya. Pengguna Nokia dapat mengganti baterai dalam waktu kurang dari lima menit tanpa memerlukan peralatan yang mahal.
Dilansir Express, Senin (27/2/2023), Nokia berharap pengenalan perbaikan sendiri akan membantu pengguna menjaga ponsel mereka lebih lama. Ini tidak hanya membuat ponsel lebih baik tetapi mengurangi limbah elektronik.
Seiring dengan baterai yang dapat diganti sepenuhnya, Nokia yakin pengguna juga dapat memperbaiki masalah lain seperti layar yang rusak atau port pengisian daya yang bermasalah.
Untuk mewujudkan semua ini, Nokia telah bergabung dengan iFixit. Pengguna dapat mengakses kit perbaikan dan instruksi hanya dengan lima poundsterling. Sementara baterai baru seharga 22,99 poundsterling, layar 44,99 poundsterling, dan port pengisian daya 18,99 poundsterling.
Jika Anda membandingkannya dengan lebih dari 100 poundsterling untuk mengganti baterai pada Galaxy S22, itu adalah nilai yang sangat bagus dari Nokia. Selain cara mudah untuk memperbaikinya, G22 juga mendapatkan layar 6,5 inci, kamera tiga lensa, dan dukungan pengisian cepat.
Selain G22, ada juga model G32 baru yang dilengkapi dengan kamera belakang 50 megapiksel yang mengesankan dan desain kaca yang terlihat premium. C32 mulai seharga 129,99 poundsterling.
Terakhir, bagi mereka yang memiliki anggaran lebih ketat, ada C22 yang dimulai dari hanya 109,99 poundsterling yang mencakup layar HD 6,5 inci, kamera lensa ganda, dan prosesor Octa-core.
“Orang-orang menghargai perangkat yang tahan lama dan berkualitas. Mereka tidak perlu berkompromi dengan harga untuk mendapatkannya. Nokia G22 baru sengaja dibuat dengan desain yang dapat diperbaiki sehingga Anda dapat menyimpannya lebih lama,” kata Head of Product Marketing, HMD Global, Adam Ferguson.
Ikuti Whatsapp Channel Republika