Senin 27 Feb 2023 13:42 WIB

Rumah Zakat Targetkan 20 Persen Penerima Bantuan Keluar dari Garis Kemiskinan

Rumah Zakat targetkan bantu 1,5 juta penerima bantuan lewat kampanye #BergerakNyata.

Rumah Zakat meluncurkan Gerakan #BergerakNyata untuk Indonesia.
Foto: Dok. Rumah Zakat
Rumah Zakat meluncurkan Gerakan #BergerakNyata untuk Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Zakat meluncurkan Gerakan #BergerakNyata untuk Indonesia. Gerakan ini bertujuan mengajak masyarakat melakukan aksi nyata untuk kebaikan diri sendiri dan sekitarnya. 

Dalam implementasinya gerakan ini dapat dimulai dari hal-hal kecil yang memiliki dampak besar dalam kehidupan manusia. Tahun ini bersama mitra dan donatur, Rumah Zakat memiliki target untuk membantu 1,5 juta penerima manfaat, dan 20 persen dari penerima manfaat program ekonomi, keluar dari garis kemiskinan.

Baca Juga

“Alhamdulillah di tahun 2022, melalui serangkaian program pemberdayaan dibidang ekonomi, pendidikan, kesehatan, lingkungan dan aksi kemanusiaan  sebanyak 1,3 juta penerima manfaat dapat terbantu yang merupakan wujud kolaborasi Rumah Zakat bersama donatur dan mitra,” ujar CEO Rumah Zakat Irvan Nugraha, dalam keterangan tertulisnya, Senin (27/2/2023).

Pada 2022, Rumah Zakat mendapatkan Amanah mengelola 1.732 desa berdaya dari Aceh sampai Papua, 19 Sekolah Juara,  9 klinik pratama, 301 Bummas, 14 kemitraan kampung zakat, dan 6 lokasi KUA. Rumah Zakat pun terjun dalam aksi kemanusiaan di 128 titik di Indonesia dengan menggerakkan  1.643 Relawan.

“Alhamdulillah hingga 2022, Rumah Zakat dipercaya memperoleh 66 penghargaan mulai dari dampak program pemberdayaan, service branding dan komunikasi Lembaga baik dilevel nasional maaupun global. Tahun 2022 pun Rumah Zakat memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian atau WTP dalam audit keuangan. Sehingga total 16 kali berturut-turut Rumah Zakat mendapatkan predikat WTP,” kata Irvan.

Adapun Desa Berdaya sendiri merupakan pendekatan program yang bertujuan untuk memberdayakan Indonesia. Caranya, yakni dengan mengintergrasikan program pemberdayaan yang disesuaikan dengan potensi masing-masing desa. Setiap desa didampingi oleh seorang fasilitator pemberdayaan yang bernama relawan inspirasi. 

“Kita mendukung setiap desa dapat memiliki badan usaha masyarakat, sehingga desa-desa tersebut menjadi mandiri dan berdaya,” kata Irvan.

 

Luncurkan aplikasi transparansi zakat di bulan suci

Jelang bulan suci Ramadhan, Rumah Zakat meluncurkan Rumah Zakat App 2.0. Dengan aplikasi ini, para donatur dapat melakukan lacak zakat, memperoleh laporan zakat, menghitung zakat dengan kalkulator zakat, hingga kemudahan menunaikan zakat. Rumah Zakat App saat ini dapat diunduh di Google Play dan AppStore.

“Rumah Zakat App pertama kali dirilis bulan Desember 2022 dan alhamdulillah kini sudah memiliki 5000 pengguna aktif. Aplikasi ini hadir sebagai bentuk transparansi zakat dari para donatur sehingga mereka bisa mengetahui laporan dana zakat, infak, sedekah yang diamanahkan kepada Rumah Zakat,” ungkap Irvan.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement