Senin 27 Feb 2023 15:06 WIB

Influencer Hong Kong Dimutilasi Mantan Suami

Kasus mutilasi model Hong Kong ini diduga dipicu perselisihan keuangan

Rep: Fergi Nadira B/ Red: Esthi Maharani
Police Line (ilustrasi)
Foto: www.nbcmiami.com
Police Line (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, HONG KONG - Model dan influencer Hong Kong Abby Choi ditemukan tewas termutilasi pada Jumat (24/2/2023) pekan lalu di sebuah rumah dekat Tai Po, wilayah Baru Hong Kong yang terpencil. Ia diduga dibunuh dan bagian tubuhnya dipotong-potong oleh mantan suaminya sendiri.

Kepala Polisi setempat, Supt Alan Chung mengatakan bahwa polisi masih berusaha menemukan kepala dari Abby Choi (28 tahun), yang baru pekan lalu wajahnya muncul di sampul digital majalah mode L'Officiel Monaco dan Vogue Cina. Polisi juga mengatakan, telah menyita berbagai alat untuk mengiris dan menggiling daging serta sebuah gergaji listrik.

Chung mengungkapkan bahwa anggota tubuh telah ditemukan di dalam lemari es. Kasus ini ini diduga dipicu perselisihan keuangan dengan keluarga mantan suami korban. Ayah, ibu, dan kakak laki-laki mantan suami Choi telah ditangkap dan akan didakwa dengan pembunuhan. Keberadaan mantan suaminya belum diketahui.

“Kami percaya korban dan keluarga mantan suaminya memiliki banyak perselisihan keuangan yang melibatkan jumlah besar,” kata Chung seperti dikutip laman Guardian, Senin (27/2/2023). “Seseorang tidak puas dengan cara korban menangani asetnya," katanya.

Choi pertama kali dilaporkan hilang pada Rabu pekan lalu. Dia diduga terakhir terlihat oleh saudara laki-laki mantan suaminya, yang juga bekerja sebagai sopirnya. Polisi juga menuduh keluarga tersebut sebelumnya berbohong untuk menyesatkan penyidik.

Polisi mengatakan, rumah itu telah disewa baru-baru ini dan tanpa perabotan kecuali terpal di dinding dan jendela. "Rumah desa itu baru-baru ini disewa dan tanpa perabot, menunjukkan bahwa rumah didirikan untuk membuang tubuh Choi," kata Chung.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement