REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono menanggapi terkait banjir mencapai satu meter yang melanda Kelurahan Cawang, Kampung Melayu, dan Bidara Cina, Jakarta Timur, Senin (27/2/2023). Banjir terjadi akibat intensitas hujan deras melanda Jakarta sejak Ahad (26/2/2023) sampai Senin.
Heru mengaku, bakal meninjau langsung lokasi banjir. Dia juga berharap, banjir di sepanjang aliran Sungai Ciliwung tersebut surut. "Ya udah nanti saya cek, memang di Jakarta Timur dari malam hujan. Mudah-mudahan cepat surut ya," kata Heru di Jalan Inspeksi, Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat pada Senin (27/2/2023).
Dia menegaskan, beberapa petugas yang dikerahkan di wilayah DKI Jakarta sudah berusaha mengurangi genangan air. Hanya saja, memang intensitas hujan di Ibu Kota sedang tinggi. "Kita coba segera untuk selesaikan. Yang penting kan airnya bisa ngalir ya," kata Heru.
Baca juga : Kali Ciliwung Meluap, Banjir Kepung Warga Kampung Melayu
Sebelumnya diketahui, banjir yang merendam kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jatinegara, Jakarta Timur, Senin. Banjir setinggi satu hingga dua meter tersebut terjadi akibat luapan kali ciliwung yang dipicu air kiriman dari Kabupaten Bogor dan Kota Depok, Jawa Barat.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI mengerahkan 267 tim reaksi cepat (TRC) bersama tim gabungan dari sejumlah instansi untuk menangani banjir yang meluas di 48 Rukun Tetangga (RT) di Ibu Kota dengan ketinggian air hingga 1,3 meter. "Sebanyak 267 personel TRC dikerahkan di seluruh kelurahan di Jakarta," kata Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI, M Insyaf di Jakarta, Senin.