REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Forum Koperasi Indonesia (Forkopi) menegaskan, persoalan gagal bayar yang dihadapi oleh Koperasi Simpan Pinjam Indosurya serta tujuh KSP lainnya secara langsung telah merugikan koperasi-koperasi yang selama ini sudah baik dan sehat.
Ketua Umum Forkopi, Andi Arslan Djunaid, pun menilai Indosurya beserta tujuh koperasi sebagai koperasi palsu karena tidak menjalankan prinsip-prinsip dasar koperasi. Giliran ditimpa masalah, koperasi-koperasi lain yang selama ini patuh pada aturan justru terkena imbasnya.
Tercatat koperasi yang mengalami gagal bayar hingga berjumlah triliunan rupiah di antaranya KSP Indosurya, KSP Sejahtera Bersama, KSP Pracico Inti Sejahtera, KSPPS Pracico Inti Utama, KSP Intidana, Koperasi Jasa Wahana Berkah Sentosa, KSP Lima Garuda, dan KSP Timur Pratama Indonesia.
"Koperasi palsu mencoreng koperasi se-Indonesia. Masih banyak puluhan ribu koperasi yang baik," kata Andy dalam Editorial Meeting, Senin (27/2/2023).