Senin 27 Feb 2023 21:33 WIB

Puluhan Rumah Rusak Terkena Angin Puting Beliung di Jember

Tim gabungan masih melakukan penanganan di lokasi terdampak.

Sejumlah rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Jember (ilustrasi).
Foto: dok.Kodim Jember
Sejumlah rumah warga rusak akibat angin puting beliung di Jember (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, JEMBER -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jember mencatat tiga orang terluka dan puluhan rumah mengalami kerusakan akibat angin puting beliung yang terjadi di Desa Sukamakmur, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Senin (27/2/2023) sore.

"Setelah mendapat informasi terkait angin puting beliung itu, kami segera turun ke lapangan bersama Muspika di Dusun Langsatan, Desa Sukamakmur, Kecamatan Ajung," kata Kepala BPBD Jember Sigit Akbari di Kecamatan Ajung, Jember.

Berdasarkan data BPBD Jember, tiga warga yang terluka yakni Siti Fatimah (35) mengalami luka di kepala, Fatimah (80) luka di kepala karena tertimpa genting, dan Imam Fadoli (46) mengalami luka di kepala dan tangan patah karena terjatuh ketika memperbaiki atap rumahnya saat angin puting beliung menerjang Desa Sukamakmur.

"Sebanyak 91 rumah yang terdampak angin puting beliung mengalami kerusakan baik rusak ringan, sedang, maupun berat," ujarnya.

Selain puluhan rumah, lanjut dia, beberapa fasilitas umum seperti masjid dan mushala, serta peternakan ayam terdampak angin puting beliung di Dusun Langsatan. Selain itu, belasan pohon tumbang menimpa rumah maupun bangunan lainnya.

Kerusakan paling parah menimpa Masjid Baitul Muttaqin karena tandon air yang ada di belakang masjid terlempar hingga ke depan dan atap tempat wudhu juga beterbangan.

"Tim gabungan masih melakukan penanganan di lokasi terdampak angin puting beliung, kemudian warga sudah memperbaiki rumahnya, dan korban yang mengalami luka sudah di bawa ke puskesmas setempat," kata dia.

Sementara itu, Dandim 0824/Jember Letkol Inf Rahmat Cahyo Dinarso saat dikonfirmasi per telepon mengatakan jajarannya bersama Muspika dan BPBD sudah melakukan langkah tanggap darurat karena anggota TNI harus segera hadir saat masyarakat tertimpa musibah seperti itu.

"Untuk komandan Koramil Ajung sudah saya perintahkan untuk melakukan karya bakti TNI di desa yang terdampak angin puting beliung, dengan membantu perbaikan rumah-rumah yang rusak ringan dan membersihkan puing-puing reruntuhan," ujarnya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement