Selasa 28 Feb 2023 04:05 WIB

Polbangtan Bangun Ekosistem Kewirausahaan bagi Petani Milenial Tulungagung

Pengembangan ekosistem kewirausahaan mendukung akses hasil produksi petani ke pasar

Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian dengan mengembangkan Ekosistem Kewirausahaan Pertanian bagi petani milenial di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.
Foto: dok istimewa
Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian dengan mengembangkan Ekosistem Kewirausahaan Pertanian bagi petani milenial di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

REPUBLIKA.CO.ID, TULUNGAGUNG -- Kementerian Pertanian RI melalui Badan Penyuluhan dan Pengambangan SDM Pertanian (BPPSDMP) saat ini mendorong terbentuknya 320 ribu generasi petani muda di pedesaan hingga 2025, yang didukung oleh Youth Enterpreneurship And Employment Support Services Programme (YESS) dari International Fund for Agricultural Development (IFAD).

Guna mendukung program tersebut, Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) Malang memfasilitasi kreativitas generasi milenial untuk berkarya dan berwirausaha di sektor pertanian dengan mengembangkan Ekosistem Kewirausahaan Pertanian bagi petani milenial di Kabupaten Tulungagung, Provinsi Jawa Timur.

Menteri Pertanian RI Syahrul Yasin Limpo mengatakan upaya tersebut dilakukan, mengingat regenerasi petani merupakan hal mutlak untuk dilakukan agar menjadikan pertanian nasional maju, mandiri dan modern.

"Pengembangan ekosistem korporasi petani agar menjadi prioritas, sehingga petani milenial mampu menguasai produksi dan bisnis pertanian dari hulu ke hilir," katanya.