REPUBLIKA.CO.ID, GALWAY — Nama Muhammad memang menjadi nama yang populer digunakan oleh Muslim di seluruh dunia. Nama itu dipilih oleh setiap orang tua Muslim untuk menghormati nabi Muhammad SAW. Dan kini nama Muhammad juga semakin banyak digunakan oleh orang-orang di kota Galway, Irlandia yang menunjukan terjadinya peningkatan populasi Muslim di kota itu.
Seorang imam Masjid di kota Galway, Ibrahim Noonan pun terkejut dengan fakta tersebut. Ia mengungkapkan bahwa sejak tahun lalu nama Muhammad adalah nama yang paling populer digunakan untuk anak laki-laki yang lahir di kota itu. Menurutnya secara historis Irlandia memiliki populasi Muslim yang kecil. Akan tetapi mulai berubah dalam beberapa tahun terakhir. Populasi Muslim di negara itu terus meningkat.
Ibrahim tak menyangka banyak orang yang kemudian menggunakan nama Muhammad untuk anak-anaknya di Galway. Biasanya nama-nama populer untuk anak di Irlandia adalah seperti Finn atau Aengus atau Sean.
"Saya terkejut dan ada senyum di wajah saya ketika saya mengetahui bahwa Muhammad adalah nama yang paling populer," kata Ibrahim seperti dilansir News Talk pada Selasa (28/2/2023).
Pada tahun 1991, hanya ada 3.875 Muslim yang tinggal di Irlandia, tetapi pada tahun 2016 jumlahnya meningkat menjadi 63.443. Sensus 2022 diharapkan mencatat populasi yang lebih besar. Ibrahim mengatakan pertumbuhan Muslim di kota Galway pun sangat kuat.
“Saya biasa berkomentar tentang hal itu kepada teman-teman saya, bahwa tampaknya setiap orang ketiga adalah seorang Muslim laki-laki atau perempuan. Jelas ada tanda-tanda peningkatan besar orang Muslim yang tinggal di Irlandia terutama di kota Galway itu sendiri," katanya.
Umat Islam diperintahkan untuk melaksanakan sholat lima waktu sehari. Meski begitu menurutnya kehadiran jamaah ke masjid di Galway bervariasi.
“Semua orang ingin melihat masjid penuh sesak setiap hari, lima kali sehari, tapi itu tidak selalu terjadi. Pastinya di hari Jumat kami kewalahan dan terkadang masjid penuh. Tidak dengan anggota komunitas kami sendiri tapi akan ada Muslim lain dari daerah lain yang akan datang dari berbagai daerah.”
Pertumbuhan populasi Muslim lokal terutama didorong oleh imigrasi, dengan sejumlah besar Muslim dari luar negeri datang untuk belajar atau bekerja di layanan kesehatan.