REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH – Sebanyak lima puluh kontestan dari 23 negara di empat benua telah lolos ke babak final kompetisi pengajian dan adzan internasional yang akan ditayangkan di acara TV Otr Elkalam sebuah stasiun televisi di Arab Saudi. Seperti dilansir Arab News pada Selasa (28/2/2023) kompetisi, yang diawasi oleh Otoritas Hiburan Umum, akan disiarkan selama bulan Ramadhan di saluran TV MBC dan platform digital Shahid, dengan hadiah berjumlah lebih dari 12 juta riyal Saudi(3,2 juta dolar Amerika).
Pendaftaran awal untuk kontes itu dibuka pada 4 Januari dan platform online mencatat lebih dari 50.000 kontestan mendaftar dari 165 negara. Calon kontestan mengunggah klip audio untuk kompetisi dalam upaya untuk melewati tahapan online dan mendapatkan tempat di acara itu.
Setelah melewati fase kualifikasi elektronik, para kontestan dijadwalkan tampil untuk final di Riyadh di hadapan panitia arbitrase pada bulan suci mendatang.
Lomba Otr Elkalam ini merupakan inisiatif pertama di dunia yang menyelenggarakan lomba gabungan antara hafalan Alquran dan adzan sekaligus. Ini dirancang untuk menyoroti kekayaan keragaman budaya di dunia Islam, dan metode vokal membaca Alquran dan mengumandangkan azan.
Dewan juri terdiri dari syekh Ahmed Nahas salah satu muadzin Masjidil Haram di Makkah, syekh Mishari bin Rashed Al Afasy seorang qari terkenal dan imam Masjidil Haram di Kuwait, Abdul Rahim Nabulsi sebagai sekretaris jenderal Qari dan Pengajaran Zikir di Maroko, Bahloul Saeed Abu Arqoub seorang ahli maqamat dan juri kompetisi Alquran internasional dari Libya, dan syekh Ahmed Mansour seorang qari terkemuka Masjid Al Azhar di Mesir.
Selain juri utama, syekh Adil Al Kalbani yang merupakan mantan imam Masjidil Haram di Makkah akan menjabat sebagai pengawas umum kompetisi dan Fahad Al Andas seorang imam dan pengkhotbah di Akademi Udara Raja Faisal selama 27 tahun akan menjadi sekretaris jenderal kompetisi.