Selasa 28 Feb 2023 10:35 WIB

Beda Generasi, Beda Gaya Pengasuhan

Tiap generasi memiliki kekhasan pola pengasuhannya masing-masing.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Orang tua dan anak (ilustrasi). Orang tua milenial dinilai berpikiran lebih terbuka.
Foto: www.freepik.com
Orang tua dan anak (ilustrasi). Orang tua milenial dinilai berpikiran lebih terbuka.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setiap generasi memiliki label yang berbeda. Mereka hidup di zaman yang berbeda dan tentu saja pola pengasuhannya juga akan berbeda.

Bisa jadi, itulah yang membuat dunia terasa berbeda dari waktu ke waktu. Apa saja sih nama generasi itu dan bagaimana gaya pengasuhan mereka?

Baca Juga

1. Generasi X: Lahir 1965 hingga 1980

Dilansir dari laman Parents, Selasa (28/2/2023), generasi ini begitu sering dianggap sebagai generasi pemalas. Generasi X hidup melalui epidemi AIDS, budaya MTV, dan lanskap budaya yang berubah.

Orang tua generasi X terkenal sebagai orang pertama yang menggunakan gaya pengasuhan helikopter, pengasuhan dengan pengawasan yang bersifat menyeluruh. Tidak seperti orang tua generasi baby boomer yang terkenal membiarkan anak-anak mereka tinggal di luar sampai larut malam, orang tua Generasi X cenderung lebih terlibat dengan perkembangan sosial dan pendidikan anak-anak mereka.

2. Generasi Milenial atau Generasi Y: Lahir 1981–1996

Milenial adalah generasi pertama yang mengetahui masa kanak-kanak baik dengan maupun tanpa internet, yang kini memainkan peran penting dalam kehidupan pribadi mereka.

Walaupun Boomers mungkin menuduh generasi Milenial egois dan sombong karena penggunaan teknologi mereka yang berlebihan, generasi ini telah terbukti sangat berorientasi pada komunitas dan sadar lingkungan, yang merupakan ciri-ciri yang diambil oleh anak-anak mereka di generasi berikutnya.

Orang tua milenial melakukan banyak hal dengan baik, dan bisa dibilang lebih baik dari generasi sebelumnya. Mereka berpikiran terbuka.

"Mereka membesarkan anak-anak mereka dalam bentuk keluarga yang beragam," ujar Deborah Carr PhD, profesor dan ketua departemen sosiologi Universitas Boston dan penulis buku Golden Years.

Menurut dr Carr, mereka lebih mungkin daripada generasi sebelumnya untuk membiarkan anak-anak mereka mengekspresikan dirinya dengan bebas. Mereka juga berpotensi memimpin gerakan dalam membantu anak-anak yang tidak sesuai gender agar bahagia dengan diri mereka sendiri.

Beberapa orang tua milenial, yang "terbawa helikopter" di masa muda mereka, mengambil pendekatan yang lebih bebas untuk mengasuh anak. Mereka membiarkan anak-anak mereka untuk mengeksplorasi dan berkreasi tanpa struktur atau pengawasan konstan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement