REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester City Pep Guardiola menekankan timnya tidak boleh terpeleset sedikitpun jika ingin tetap ada di jalur perburuan gelar Liga Primet Inggris. Juara bertahan kini masih tertinggal dua poin di bawah pemuncak klasemen Arsenal. Mereka dapat tertinggal lima poin jika akhir pekan nanti mereka kalah dari Newcastle United dan Arsenal mengalahkan Everton.
“Saya merasa di Premier League banyak hal yang akan terjadi. Semua orang akan kehilangan poin tetapi kami tidak bisa kehilangan banyak poin jika kami akan berjuang sampai akhir,” ujarnya dilansir dari Metro, Selasa (28/2/2023).
Meskipun City mengalahkan Arsenal di Stadion Emirates awal bulan ini namun mereka masih tidak konsisten sejak usai Piala Dunia 2022. The Citizens ditahan imbang Nottingham Forest dan RB Leipzig lalu menang 4-1 atas Bournemouth.
Mantan pelatih Barcelona itu mengeklaim permainan City sudah bagus. Namun itu tidak menjamin pasukannya mendapatkan kemenangan. Kendati demikian ia mengaku telah menyampaikan kepada skuaf di ruang ganti bahwa ia menyukai bagaimana pemain bermain. Pemain City dinilai telah mengeluarkan semua kemampuannya.
Sebelum melawan Newcastle, City akan menghadapi klub Championship Bristol City pada putaran kelima Piala FA, Rabu (1/3/2023). Ia tak akan meremehkan Bristol. Pasalnya tim divisi kedua Liga Inggris itu belum pernah kalah sejak Boxing Day.
“12 pertandingan terakhir tanpa kekalahan, itu memberi saya banyak info. Itu artinya mereka ada di sana,” tuturnya.
Tiga tim papan atas Liga Inggris berada dalam persaingan ketat untuk memperebutkan gelar. Arsenal, Manchester City, dan Manchester United berpeluang besar menjadi yang terbaik musim ini.