Selasa 28 Feb 2023 14:08 WIB

Muhammadiyah Hibahkan RS Lapangan kepada Kementerian Kesehatan Turki

Petugas dan dokter Ina-EMT mengakhiri misi medis kedaruratannya.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Yusuf Assidiq
Penyerahan hibah seluruh perlengkapan Rumah Sakit Lapangan Muhammadiyah kepada Kementerian Kesehatan Turki.
Foto: Dokumen
Penyerahan hibah seluruh perlengkapan Rumah Sakit Lapangan Muhammadiyah kepada Kementerian Kesehatan Turki.

REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Pimpinan Pusat Muhammadiyah menghibahkan seluruh perlengkapan Rumah Sakit Lapangan senilai Rp 2,5 miliar lebih kepada Kementerian Kesehatan Turki. Hal itu dilakukan seiring berakhirnya misi kemanusiaan RI untuk Turki yang dilakukan 23 personil EMT Muhammadiyah menjadi bagian dari Indonesia Emergency Medical Team (INA – EMT).

Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Taufiqurrahman, menilai gempa bumi yang menelan korban meninggal sebanyak 43.556 jiwa tersebut memerlukan penanganan yang berkelanjutan. Ia mengatakan berakhirnya misi pelayanan kesehatan oleh pemerintah RI bersama anggota EMT Muhammadiyah pada 27 Februari 2023 tentu masih memerlukan penanganan lebih lanjut dengan sumber daya yang sangat besar dan berupa perangkat yang aman menghadapi ancaman gempa susulan.

Agus mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Republik Indonesia, dari Kementrian Kesehatan, Kementrian Luar Negeri, BNPB, Menko PMK, Dubes RI untuk Turki, juga TNI dan Polri yang terus berkomunikasi dengan PP Muhammadiyah sehingga  bisa menyiapkan kebutuhan dan keluarga besar relawan Muhammadiyah bisa terlibat dalam EMT Indonesia ini.

Penyerahan hibah itu dilakukan oleh Duta Besar RI untuk Turki, Lalu Muhammad Iqbal, kepada Hubungan Internasional Kesehatan - Kementerian Kesehatan Turki, Arif Çetin. Kemudian dari Muhammadiyah diwakili oleh Abdoel Malik dan Corona Rintawan serta disaksikan seluruh anggota EMT Muhammadiyah yang bertugas di Hataya-Turki.