Selasa 28 Feb 2023 16:04 WIB

Vladimir Putin Beri Anugerah Order of Friendship kepada Aktor Steven Seagal

Steven Seagal sering berkunjung ke Rusia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Nidia Zuraya
Aktor Hollywood yang menguasai seni bela diri, Steven Seagal, berjalan keluar dari kantor Kementerian Luar Negeri Rusia di Moscow, 9 November 2018. Seagal berulang tahun ke-70 pada Ahad (10/4/2022) dan mengundang sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin ke pestanya.
Foto: EPA-EFE/YURI KOCHETKOV
Aktor Hollywood yang menguasai seni bela diri, Steven Seagal, berjalan keluar dari kantor Kementerian Luar Negeri Rusia di Moscow, 9 November 2018. Seagal berulang tahun ke-70 pada Ahad (10/4/2022) dan mengundang sekutu Presiden Rusia Vladimir Putin ke pestanya.

REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin pada Senin (27/2/2023) memberikan anugerah Order of Friendship kepada aktor Hollywood Steven Seagal. Putin mengeluarkan dekret yang mengatakan, aktor Amerika itu diberikan penghargaan atas kontribusinya yang besar terhadap pengembangan kerja sama budaya dan kemanusiaan internasional.

Seagal ditunjuk sebagai utusan khusus Kementerian Luar Negeri Rusia yang bertanggung jawab atas hubungan kemanusiaan dengan Amerika Serikat (AS) dan Jepang pada 2018.

Baca Juga

Seagal menjadi warga negara Rusia pada 2016. Dia kerap mengutarakan pandangan politiknya yang blak-blakan dan dukungannya untuk Putin.

Seagal merupakan aktor kelahiran AS dan praktisi seni bela diri yang telah bekerja di Jepang. Seagal sering berkunjung ke Rusia.

Dia mendukung aneksasi Moskow atas wilayah Krimea Ukraina pada 2014. Seagal menyebut aneksasi itu "sangat masuk akal".

Seagal bergabung dengan partai pro-Kremlin pada 2021, dan mengunjungi bagian Ukraina timur yang dikuasai Rusia musim panas lalu. Ketika itu, Seagal bertemu dengan seorang  pemimpin separatis yang didukung Rusia. Pada 2017, Seagal dilarang masuk ke Ukraina selama lima tahun dengan alasan keamanan nasional.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement