Rabu 01 Mar 2023 05:35 WIB

Cina Perketat Kontrol Perbatasan Cegah Cacar Monyet

Cina memperketat kontrol perbatasan hingga enam bulan ke depan cegah cacar monyet

ilustrasi virus cacar monyet
Foto: Pixabay
ilustrasi virus cacar monyet

REPUBLIKA.CO.ID, BEIJING -- Otoritas Cina memperketat kontrol perbatasan yang berlaku hingga enam bulan ke depan untuk mencegah meluasnya penularan wabah penyakit cacar monyet.

Badan Kepabeanan Cina (GACC) sebagaimana dipantau di Beijing, Selasa, mengeluarkan kebijakan baru terkait wabah penyakit yang telah merambah 110 negara dengan jumlah kasus positif sekitar 85.000, termasuk 93 kasus kematian.

Bagi orang yang memasuki Cina dari negara-negara terindikasi kasus cacar monyet, jika terinfeksi atau mengalami gejala, demam, panas-dingin, sakit kepala, keletihan, sakit punggung, myalgia (nyeri otot), dan kelenjar getah bening harus melapor kepada petugas GACC.

Selanjutnya staf GACC akan melakukan tindakan medis dengan mengambil sampel sesuai dengan prosedur penanganan penyakit menular. Pesawat, kapal, kontainer, dan kargo dari negara terindikasi cacar monyet diwajibkan menjalani pembersihan sanitasi sebagaimana prosedur yang ditetapkan, demikian GACC.

Sebelumnya, di Cina dilaporkan terdapat satu kasus cacar monyet di Kota Chongqing pada September 2022. Kasus tersebut ditemukan pada pelaku perjalanan internasional yang saat itu menjalani karantina wajib Covid-19.

Beberapa kontak dekat kasus positif juga telah dikarantina sesuai dengan peraturan wajib yang berlaku pada saat itu.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement