Selasa 28 Feb 2023 19:19 WIB

Bapenda Catat Jumlah Mobil Listrik di Jabar Capai 3.000 Unit

Pemprov Jabar menargetkan 30 persen pengguna jalan memakai mobil listrik pada 2030.

Rep: Antara/ Red: Erik Purnama Putra
Puluhan mobil listrik merek Hyundai Ioniq 5 bejejer di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023).
Foto: Edi Yusuf/Republika
Puluhan mobil listrik merek Hyundai Ioniq 5 bejejer di halaman Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (1/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menyatakan, jumlah mobil listrik di Provinsi Jabar hingga saat ini sudah mencapai ribuan unit. Bapenda meyakini, pengguna mobil listrik akan terus meningkat ke depannya.

"Untuk mobil listrik ini di Jabar baru ada kurang lebih sekitar 3.000-an lah ya. Nah memang targetnya di tahun 2030 itu 30 persen pengguna di jalan raya itu sudah menggunakan mobil listrik, berarti kan terkena dampak kita," kata Kepala Bapenda Jabar, Dedi Taufik usai ditemui di forum 'Smart Tax for Smart People' di Kota Bandung, Selasa (28/2/2023).

Bapenda Jabar, kata Dedi, dalam acara tersebut juga membahas tentang strategi terkait target kenaikan pendapatan daerah Jabar tahun 2023 hingga mempermudah pelayanan bagi wajib pajak. "Smart Tax for Smart People ini upaya memberikan sebuah layanan ya customer statisfaction kepuasan konsumen ini paling utama," katanya.

Program relaksasi pajak dan kebijakan yang meringankan tetap akan dihadirkan pada tahun ini. Meski begitu, sambung dia, kemungkinan besar ada pula sisi punishment, seperti penghapusan nomor kendaraan.