REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Keputusan David Alaba untuk menempatkan Lionel Messi dalam pilihan utama dalam ajang penghargaan pemain terbaik sejagat versi FIFA, The Best FIFA Awards 2022, berbuntut panjang. Bek kiri Real Madrid itu bahkan harus mengunggah pernyataan klarifikasi terkait pilihannya tersebut.
Sebagai kapten timnas Austria, Alaba memberikan suara dalam pemilihan pemain terbaik pria dalam ajang tahunan FIFA tersebut. Di tempat pertama, mantan bek tengah Bayern Munchen itu kedapatan memilih bintang Paris Saint Germain (PSG), Lionel Messi. Kemudian, pemain berusia 30 tahun itu memilih rekan setimnya di Real Madrid, Karim Benzema Di peringkat ketiga, Alaba menempatkan penyerang PSG, Kylian Mbappe.
Namun, keputusan untuk menempatkan Benzema di peringkat kedua sudah cukup menjadikan Alaba sebagai bulan-bulanan di media sosial. Alaba mendapatkan pesan-pesan yang berisi pelecehan bernada rasial.
Pesan itu kemungkinan besar didapatkan Alaba dari penggemar Real Madrid. Pasalnya, pesan-pesan tersebut berisi desakan buat Alaba untuk meninggalkan Los Blancos lengkap dengan emoji bergambar monyet, yang kerap diasosiasikan sebagai bentuk hinaan terhadap warna kulit dan ras.
Dengan tidak memilih Benzema di tempat pertama, Alaba dianggap berkhianat dan tidak menghormati penyerang asal Prancis tersebut. Alaba pun merespons berbagai pesan tersebut via unggahan di media sosialnya. Dalam unggahan tersebut, Alaba menegaskan, keputusan memilih Messi merupakan hasil keputusan bersama para penggawa timnas Austria.
"Timnas Austria memilih untuk penghargaan ini sebagai satu tim, bukan saya sendiri. Semua pihak di tim ini bisa memberikan suara. Seperti itulah keputusan tersebut diambil. Semua orang, terutama Karim (Benzema), tahu betapa saya mengagumi dia dan kemampuannya," tulis pengoleksi 98 caps buat timnas Austria itu di akun media sosialnya seperti dilansir Daily Mail, Selasa (28/2/2023).
Berdasarkan hasil voting dari pelatih, jurnalis, kapten timnas, Messi terpilih sebagai pemain terbaik sejagat versi FIFA pada 2022. Pemain dengan koleksi terbanyak Ballon d'Or itu mengungguli rekan setimnya, Mbappe, yang berada di peringkat kedua. Sementara Benzema harus puas berada di peringkat ketiga.