ANTARIKSA -- Pada 28 Februari 1959, Angkatan Udara Amerika Serikat (AS) meluncurkan prototipe satelit mata-mata baru yang disebut Discoverer 1. Itu adalah satelit pertama yang diluncurkan NASA ke Kutub Selatan dan akan diempatkan di orbit kutub.
Namun, misi itu tidak sepenuhnya berjalan sesuai rencana. Setelah Discoverer 1 keluar dari jangkauan radar di suatu tempat di Belahan Bumi Selatan, ia menghilang.
Angkatan Udara AS secara prematur mengumumkan bahwa satelit telah mencapai orbit. Tetapi, mereka tidak memiliki cara membuktikannya.
Faktanya, saat itu tidak ada yang tahu keberadaan Discoverer 1. Sebuah laporan CIA yang dideklasifikasi pada tahun 1995 menyatakan bahwa satelit itu jatuh di suatu tempat di sekitar Kutub Selatan. Sumber: Space.com