Rabu 01 Mar 2023 08:18 WIB

Anak SMA Masuk Sekolah Pukul 05.00, P2G Singgung Masalah Esensial Pendidikan NTT

Pelajar di dua SMA di NTT diwajibkan masuk mulai pukul 05.00 Wita.

Pelajar melintas di depan sekolah (Ilustrasi). Kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 Wita dinilai tidak berkorelasi dengan capaian kualitas pendidikan di NTT.
Foto: ANTARA/Rivan Awal Lingga
Pelajar melintas di depan sekolah (Ilustrasi). Kebijakan masuk sekolah pukul 05.00 Wita dinilai tidak berkorelasi dengan capaian kualitas pendidikan di NTT.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G) meminta kebijakan masuk sekolah mulai pukul 05.00 Wita di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) dipertimbangkan kembali. P2G menilai kebijakan Pemprov NTT itu seperti tidak melalui kajian akademis terlebih dulu,.

Koordinator Nasional P2G Satriwan Salim mengatakan seharusnya ada kajian secara filosofis, sosiologis, dan pedagogis di balik kebijakan tersebut. Aspek geografis juga perlu dipertimbangkan mengingat banyak di NTT yang jarak antara rumah siswa atau guru dengan sekolah cukup jauh, bahkan ada yang lebih dari lima kilometer.

Baca Juga

Bahkan, menurut Satriwan, kebijakan ini juga tidak berkorelasi dengan capaian kualitas pendidikan di NTT. Sebab, hingga saat ini masih terdapat banyak masalah.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالَ يٰقَوْمِ اَرَءَيْتُمْ اِنْ كُنْتُ عَلٰى بَيِّنَةٍ مِّنْ رَّبِّيْ وَرَزَقَنِيْ مِنْهُ رِزْقًا حَسَنًا وَّمَآ اُرِيْدُ اَنْ اُخَالِفَكُمْ اِلٰى مَآ اَنْهٰىكُمْ عَنْهُ ۗاِنْ اُرِيْدُ اِلَّا الْاِصْلَاحَ مَا اسْتَطَعْتُۗ وَمَا تَوْفِيْقِيْٓ اِلَّا بِاللّٰهِ ۗعَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْهِ اُنِيْبُ
Dia (Syuaib) berkata, “Wahai kaumku! Terangkan padaku jika aku mempunyai bukti yang nyata dari Tuhanku dan aku dianugerahi-Nya rezeki yang baik (pantaskah aku menyalahi perintah-Nya)? Aku tidak bermaksud menyalahi kamu terhadap apa yang aku larang darinya. Aku hanya bermaksud (mendatangkan) perbaikan selama aku masih sanggup. Dan petunjuk yang aku ikuti hanya dari Allah. Kepada-Nya aku bertawakal dan kepada-Nya (pula) aku kembali.

(QS. Hud ayat 88)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement